Percayalah, Bersentuhan Tangan dengan Orang HIV Tak Akan Ketularan Lho
Kenapa harus dijauhi di kala mereka membutuhkanmu?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Infeksi HIV (human immunodeficiency virus) kini menjadi masalah kesehatan di seluruh dunia. Di tahun 2016, Badan Kesehatan Dunia, WHO (World Health Organization) melaporkan ada sekitar satu juta penderita HIV meninggal di seluruh dunia.
Sementara itu data yang didapatkan dari UNAIDS (United Nations Program on HIV/AIDS) di tahun 2016, terdapat sekitar 620 ribu penderita infeksi HIV (ODHIV/ Orang Dengan HIV) ada di Indonesia. Jika dirinci, sebanyak 3200 kasus terjadi pada anak-anak, dan angka kematian akibat penyakit ini mencapai 40 ribu kasus.
Data itu menunjukkan, siapa pun bisa berisiko terkena HIV. Karena itu penanganan serta pencegahan penyebaran penyakit ini harus bermula dari dukungan, dan pemahaman terhadap ODHIV
1. Sebagian besar masyarakat Indonesia enggan berinteraksi dengan ODHIV
Tidak hanya berusaha untuk tetap hidup sehat, ODHIV menghadapi tantangan lain yang tidak kalah berat. Yitu stigma dan diskriminasi. Menurut dokter dari Alodokter, dr Kevin Adrian, tidak sedikit ODHIV yang kehilangan pekerjaan, ditolak oleh keluarga dan teman-temannya, atau bahkan menjadi korban kekerasan.
“Data dari UNAIDS menyebutkan bahwa 62,8 persen masyarakat di Indonesia enggan berinteraksi dengan ODHIV. Memang ada beberapa hal yang melatarbelakangi stigma dan diskriminasi terhadap ODHIV,” jelasnya, Jumat (6/12).