TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Deretan Penyakit yang Mengintai Saat Kamu Memutuskan Makan Kol Goreng

Kadang yang nikmat-nikmat itu justru berbahaya ya~

belanga.id

Pencinta penyetan, lalapan ayam, pecel lele, atau sejenis lainnya pasti selalu ditemani sama sayuran kol. Tapi beberapa pedagang yang menjual penyetan dan lainnya itu justru menggoreng kol tersebut. Rasanya jadi khas dan renyah.

Kol sebenarnya punya segudang manfaat bagi tubuh. Kol mengandung zat antikanker dan dapat menurunkan risiko kanker karena mengandung senyawa sulforaphane. Dapat juga menurunkan ukuran kanker payudara karena memiliki kandungan apigenin, kesehatan jantung, dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan pencernaan.

Namun ketika kol digoreng dengan suhu yang panas, ternyata memicu beragam risiko bagi kesehatan tubuh, lho! Berikut ini penjelasan bahaya kol goreng untuk kesehatanmu.

Baca Juga: Awas, 5 Sambal Khas Bali ini Bikin Kamu Ketagihan

1. Merusak nutrisi yang terkandung dalam kol

wikihow.com

Makanan yang digoreng memang nikmat, tak terkecuali kol. Namun proses penggorengan justru dapat menghancurkan beberapa jenis vitamin yang terkandung pada kol seperti vitamin A, B, C, dan K.

Secara alamiah, beberapa jenis vitamin tersebut memang rentan rusak akibat pemanasan. Kalau sudah begini, kamu bukannya mendapatkan nutrisi dari kol, tapi justru mendapat racun. Kenapa? Cek poin selanjutnya deh.

2. Dapat memicu kanker

inovasee.com

Menggoreng kol dengan suhu panas dan minyak yang telah digunakan berkali-kali akan membuat kol mengalami proses oksidasi. Sehingga kandungan radikal bebasnya meningkat.

Selain itu, menggoreng kol terlalu lama juga akan merangsang munculnya senyawa amina heterosiklik yang bersifat karsinogenik. Senyawa inilah yang kemudian bisa memicu kanker.

Berita Terkini Lainnya