TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Resep Membuat Chips Kelapa, Gurih dan Renyah

Ini resep karyanya Kelompok Wanita Tani Banyu Segara lho

ilustrasi kelapa (pixabay.com/lohrelei | Instagram.com/chips.kelapa)

Tabanan, IDN Times - Dua tahun lalu, buah kelapa di Desa Gadung Sari, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan sangat berlimpah namun harga jualnya murah. Ibu-ibu yang bergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) Banyu Segara kemudian mengubahnya menjadi penghasilan tambahan. 

Mereka mengolahnya menjadi camilan berupa chips kelapa yang rasanya gurih dan renyah. Akhirnya pendapatan mereka bertambah, dan akan terus memperluas pasar. Kini, KWT Banyu Segara bergabung bersama Lumbung Rasa Pondok Indi, yang sudah menaungi beberapa KWT di Kabupaten Tabanan, dalam membantu pemasarannya.

Baca Juga: Cara Memulai Bisnis Laundry di Bali dengan Modal Rp15 Juta

Baca Juga: Tabanan Dibanjiri Daging Ayam dari Jawa

1. Berawal dari harga jual kelapa yang murah

Ilustrasi Kelapa (IDN Times/Sunariyah)

Pemilik Lumbung Rasa Pondok Indi sekaligus Pembina di Dinas Ketahanan Pangan Tabanan, Indiani, mengatakan awal ide pembuatan chips kelapa tersebut muncul dua tahun lalu. Harga jual kelapa yang berlimpah di Desa Gadung Sari dianggap murah. Hal ini memicu ide ibu-ibu yang bergabung ke dalam KWT Banyu Segara untuk membuat camilan dari kelapa, bernama chips kelapa.

"Pembuatan chips ini sudah sejak dua tahun lalu. Selain untuk mengolah kelapa menjadi lebih berdaya jual, juga sekaligus menambah pendapatan," ujar Indiani, Kamis (24/3/2022).

Seperti pebisnis pada umumnya, ibu-ibu di KWT Banyu Segara mendapatkan hambatan dalam pemasaran. Mereka masih berjualan di sekitaran rumah dan dititipkan di warung-warung.

"Kemudian bergabung di Lumbung Rasa Pondok Indi untuk dibantu diperluas pemasarannya," katanya.

2. Sekali produksi dapat menghasilkan 30 bungkus chips kelapa

chips kelapa (Instagram.com/chips.kelapa)

Chips kelapa biasanya diproduksi tiga hari sekali atau jika ada pesanan. Sekali produksi dapat menghasilkan 30 bungkus chips kelapa. Tiga puluh bungkus ini bisa menghabiskan empat butir kelapa yang besar, atau enam butir kelapa ukuran kecil. Kelapanya dipetik langsung dari kebun.

Lumbung Rasa Pondok Indi kini berusaha memperluas pasar dengan memperkenalkan produk chips kelapa ke masyarakat. Harganya cuma Rp10 ribu per bungkus.

"Misalnya ada pertemuan, kami pesankan ke ibu-ibu KWT Banyu Segara. Kalau sudah ada yang merasakan enaknya, akan lebih banyak yang mempromosikan. Rasa chips kelapa ini gurih dan enak," ungkap Indiani.

Berita Terkini Lainnya