Laklak Beras Merah, Penganan Favorit di Jatiluwih
Aromanya khas dan bisa untuk oleh-oleh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Jatiluwih yang berlokasi di Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, memiliki sawah dengan sistem terasering. Daerah tarik wisata (DTW) ini selalu berhasil menarik kunjungan wisatawan mancanegara maupun domestik.
Selain pemandangan yang cantik, daerah ini juga dikenal sebagai penghasil beras merah. Dari beras merah ini, banyak penganan yang dihasilkan. Satu di antaranya laklak yang menjadi penganan favorit wisatawan saat datang ke DTW Jatiluwih.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Kuliner di Kota Tabanan Bali, Terjangkau
1. Beras merah bisa diolah menjadi berbagai penganan
Pemilik rumah makan di kawasan DTW Jatiluwih, I Wayan Wiranata, mengatakan beras merah yang dihasilkan Jatiluwih adalah beras merah terbaik di Bali.
"Petani di Jatiluwih menghasilkan beras merah dari varian cendana, yang memiliki aroma yang khas meskipun dimasak dengan menggunakan rice cooker," jelasnya, Selasa (4/10/2022).
Ia melanjutkan, beras merah Jatiluwih menjadi produk pangan unggulan bagi pelaku usaha kuliner di Jatiluwih. Tidak saja disajikan dalam bentuk makanan pokok seperti nasi campur, bubur, atau nasi goreng. Namun beras merah juga dijadikan bahan baku camilan.
"Salah satunya adalah laklak beras merah dan teh jahe beras merah. Khusus untuk laklak beras merah adalah salah satu penganan favorit yang paling banyak dicari oleh wisatawan yang datang ke Jatiluwih," ujarnya.