Bikin Ngiler, 5 Satai Khas Bali ini Sangat Populer & Wajib Kamu Coba
Tuh, kan... Langsung lapar~
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Satai termasuk kuliner khas Indonesia bercita rasa gurih dan lezat. Hampir di tiap daerah selalu ada penjual satai dan memiliki ciri khas rasa yang berbeda-beda. Ambil contoh di Yogyakarta ada satai Klathak, Sulawesi Utara ada satai Kolombi, Sumatera Barat ada satai Padang, dan lainnya.
Nah, khusus di Pulau Bali, satai yang paling terkenal adalah satai lilit. Tapi bukan itu saja. Ada lima jenis satai yang populer di Bali.
Baca Juga: Jarang Ada yang Tahu, 7 Tempat Belanja Murah di Bali Mulai Rp3 Ribuan
Satai kakul ini katanya makanan yang 'ndeso' di Bali, karena terbuat dari keong sawah yang rasanya kenyal-kenyal gurih. Di daerah Ubud, banyak banget warung-warung yang menjual satai kakul ini. Satai kakul sangat gurih karena bumbunya terdiri dari kecap manis, kemiri, serai, tomat dan saus tiram. Olahan bumbu ini dioleskan pada satai sebelum dibakar.
Saat disajikan, satai kakul disiram lebih dulu dengan campuran kecap, gula merah, dan ditaburi bawang goreng. Biasanya satai kakul akan disajikan dengan jukut ares atau sup yang berisi batang pisang muda sebagai pelengkapnya.
Kalau kamu pengin mencobanya, ada warung yang menjual satai kakul enak di Bali. Tepatnya di Jalan Raya Sayan, Tebongkang, Desa Singakerta, Ubud.
1. Satai kakul, Ubud
Baca Juga: Rugi Kalau Dilewatkan, 6 Cara Unik Menikmati Liburan di Bali
Kalau ini sudah jelas ya kalau bahan dasarnya terbuat dari daging babi. Kuliner ini masuk dalam kategori non halal. Dagingnya cukup empuk, gurih, manis dan pedas. Biasanya disajikan secara sederhana bersama ketupat, cabai rawit, dan garam.
Kamu bakalan mudah menemukan satai babi ini. Hampir di sepanjang jalan, jika ada pedagang yang sedang duduk di trotoar sambil mengipasi satai, maka di situlah tempatnya.
Tapi yang paling ramai biasanya dijual tepat di bawah pohon besar dekat tempat parkir Gelora Trisakti, Jalan Patih Jelantik, Legian. Makanya satai ini sering dikenal dengan nama satai babi bawah pohon.
Kelima satai di atas harus kamu coba sih. Tapi khusus yang non halal, gak perlu dicoba bagi umat muslim ya. Selamat berburu satai di Bali.
Artikel ini pertama kali ditulis oleh Ayana di IDN Times Community dengan judul 5 Kuliner Sate Populer Khas Bali, Enak dan Menggoda Selera