TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pos Pengeluaran yang Wajib Diketahui, Biar Keuangan Kamu Stabil

Bedakan antara keperluan dan keinginan ya

ilustrasi uang (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Denpasar, IDN Times – Menyisihkan penghasilan untuk menabung merupakan hal yang tidak mudah. Apalagi bagi anak-anak muda dengan berbagai godaan dan tawaran menggiurkan yang ada saat ini. Padahal dengan menyisihkan penghasilan tersebut kita bisa mengalokasikan dana untuk mulai berinvestasi lho sehingga kita memiliki tabungan masa depan.

Nah agar bisa menabung, kita harus memiliki kemampuan merencanakan pengeluaran. Dilansir dari buku karya Alex P Chandra dan Arif Rahman berjudul Why School is Not Enough, terbitan tahun 2016, berikut ini lima pos pengeluaran yang wajib diketahui, terutama oleh millennials:

Baca Juga: Tips Jitu untuk Millennial yang Kesulitan Menabung, Yakin Pasti Bisa

1. Barang kebutuhan

IDN Times/Daruwaskita

Biaya pengeluaran pertama adalah untuk kebutuhan primer. Barang primer dalam hal ini harus diberi batasan khusus agar tidak kabur. Artinya adalah jika barang primer ini tidak terpenuhi, akan mengganggu eksistensi kehidupan atau kesehatan seseorang.

Apa saja yang masuk dalam kategori ini? Ada sembako, biaya transportasi kerja, uang sekolah, hingga pajak.

2. Utang

Ilustrasi Utang (IDN Times/Arief Rahmat)

Utang merupakan pos kebutuhan kedua yang harus dibayarkan karena merupakan hak orang lain yang berada pada kita. Saat ini utang sebagian besar berbentuk kartu kredit.

Tidak sedikit yang menganggap utang ini sebagai sesuatu yang sepele dan bisa dibayar kapan saja sehingga tidak disiplin mengalokasikan dananya untuk pembayaran utang. Penundaan pembayaran itu justru berakibat buruk dan merugikan karena jumlah pengeluaran kamu ke depannya justru akan semakin banyak. 

3. Barang keinginan

Suasana Pantai Berawa (IDN Times/Ayu Afria)

Barang keinginan merupakan pos ketiga dalam hal pengeluaran. Prinsipnya, orang tidak akan mati jika keinginannya tidak terpenuhi. Sedangkan di sisi lain, keinginan manusia tidak ada habisnya.

Pos ketiga inilah yang sering menjebak. Keinginan seringkali dianggap sebagai kebutuhan. Akibatnya uang kamu habiskan untuk sesuatu yang tidak begitu penting. Hal ini berakibat pada kacaunya pengelolaan keuangan kamu. Tentunya dalam hal ini pengendalian diri sangatlah penting ya. 

4. Tabungan

Ilustrasi menabung (IDN Times/Arief Rahmat)

Dana di pos ini merupakan dana jaga-jaga. Apabila kamu menaruh tabungan di bank, asuransi atau alokasi dana pensiun, pastikan dulu yang biaya administrasinya paling rendah ya. Hal ini cukup membantu walaupun jumlahnya terkesan tak begitu banyak ya. 

Dana tabungan ini juga akan sangat bermanfaat dalam situasi yang penting dan mendadak. Di mana dalam seketika dan waktu cepat kamu perlu uang. 

Berita Terkini Lainnya