3 Subak di Tabanan Diserang Tikus dan Wereng Cokelat
Untung petaninya menggunakan asuransi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Berdasarkan data dari Dinas Pertanian Tabanan, ada tiga subak yang mengalami serangan organisme pengganggu tanaman (OPT). Akibat serangan OPT ini, beberapa luas lahan sawah di tiga subak tersebut mengalami gagal panen dan mencatat kerugian sekitar Rp48 juta.
Baca Juga: Sampah Sungai di Tabanan Diolah untuk Bahan Dinding Vila
Baca Juga: TPA Mandung Tabanan Hanya Terima Sampah Terpilah Awal Maret
1. Kerugian ditanggung AUTP
Adapun tiga subak yang mengalami serangan OPT adalah:
- Subak Poyan Tempek Poyan II, Desa Luwus, Kecamatan Baturiti. Subaknya diserang oleh hama tikus dengan nilai taksiran kerugian mencapai Rp5,4 juta
- Subak Jaka, Desa Kukuh, Kecamatan Marga. Subaknya dserang oleh wereng batang cokelat dengan nilai taksiran kerugian Rp24,3 juta
- Subak Poyan, Tempek Poyan II, Desa Luwus, Kecamatan Baturiti. Serangan disebabkan oleh wereng batang cokelat dengan nilai taksiran kerugian Rp18,3 juta.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Tabanan, Drh Ni Nyoman Ria Wati, menjabaran serangan OPT ini mengakibatkan tanaman padi mengalami puso atau gagal panen. Namun etiga subak yang terdampak OPT ini mengikuti asuransi usaha tani padi (AUTP), dan sudah mengajukan klaim. Sehingga kerugiannya mendapat tanggungan dari AUTP.