Ada Peluang Usaha, Tabanan Punya Potensi Budidaya Benih Bening Lobster
Nelayan di Tabanan pakai bahan alami untuk menangkap BBL
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Pascaterbitnya Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Nomor 12 Tahun 2020, membuat ekspor benih-bening lobster (BBL) menjadi potensi bisnis yang menjanjikan bagi nelayan. Khususnya nelayan di Kabupaten Tabanan yang menjadi daerah lumbung padi di Bali. Sebab daerah ini berpotensi memiliki komoditas lobster sekaligus BBL.
Untuk memanfaatkan potensi tersebut, ada beberapa langkah yang sudah dilakukan oleh pihak Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Tabanan. Mereka bekerja sama dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Tabanan. Di satu sisi, Tabanan memiliki pesisir yang cukup panjang. Namun hanya daerah Tegal Mengkep, Kecamatan Selemadeg Timur saja yang dinilai paling cocok dikembangkan oleh nelayan untuk budidaya BBL.
Baca Juga: Lagi Viral, Ini Cara Budidaya Lele dan Kangkung dalam Ember
Baca Juga: Pendederan Ikan Nila Jadi Bisnis Menjanjikan, 3 Kali Panen Balik Modal
1. Nelayan di Tabanan perlu mendaftar agar mendapatkan legalitas untuk menangkap BBL
Ketua HNSI Tabanan, I Ketut Arsana Yasa, mengatakan BBL menjadi peluang baru bagi nelayan di Tabanan, selain melakukan penangkapan lobster untuk konsumsi. Terkait pemanfaatan potensi baru itu, pihaknya bersama dengan Dinas Perikanan dan Keluatan Tabanan serta didukung Koperasi Perikanan di Tabanan (Mina Sejahtera), mendorong nelayan di Tabanan agar terdaftar sebagai nelayan penangkap BBL secara legal di KKP Pusat. Termasuk juga usaha penangkapan lobster di bawah ukuran 150 gram yang akan dijual sebagai kategori bibit.
"Syarat agar bisa ekspor BBL, nelayan harus legal atau terdaftar sebagai penangkap BBL. Baru setelah itu, kita bermitra atau menjalin kerja sama dengan perusahaan yang sudah pengalaman di bidang ekspor. Sehingga nantinya kerja sama ini menjadi kemitraaan yang saling menguntungkan,” ujar Arsana, Senin (10/8/2020).