TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kunjungan Ribuan Orang Belum Menutupi Operasional Ulun Danu Beratan

Ulun Danu Beratan memang ikonnya pariwisata Bali

DTW Ulun Danu Beratan (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Tabanan, IDN Times - Semenjak dibuka bulan Juli 2020 lalu untuk wisatawan lokal dan domestik, kunjungan di Daerah Tarik Wisata (DTW) Ulun Danu Beratan fluktuatif naik turun. Namun sepanjang bulan September 2020 ini, total kunjungan menyentuh angka ribuan, tepatnya sebanyak 3838 orang. Meski demikian, ternyata jumlah ini tetap belum menutupi biaya operasional DTW.

Baca Juga: Tidak Boleh Dilanggar, Begini Cara Masuk ke Wisata Ulun Danu Beratan

Baca Juga: Mitologi Hari Raya Galungan, Melawan Raja Sombong yang Ingin Disembah

1. Jumlah kunjungan rata-rata 124 orang per hari. Terbanyak ketika Manis Galungan

DTW Ulun Danu Beratan (Dok.IDNTimes/Istimewa)

Manajer DTW Ulun Danu Beratan, I Wayan Mustika, memberikan rincian data total kunjungan DTW Ulun Danu Beratan pada bulan September 2020:

  • 1/9/2020: 37 orang
  • 2/9/2020: 38 orang
  • 3/9/2020: 55 orang
  • 4/9/2020: 82 orang
  • 5/9/2020: 222 orang
  • 6/9/2020: 464 orang
  • 7/9/2020: 136 orang
  • 8/9/2020: 50 orang
  • 9/9/2020: 54 orang
  • 10/9/2020: 129 orang
  • 11/9/2020: 120 orang
  • 12/9/2020: 245 orang
  • 13/9/2020: 318 orang
  • 14/9/2020: 120 orang
  • 15/9/2020: 132 orang
  • 16/9/2020: 379 orang
  • 17/9/2020: 696 orang
  • 18/9/2020: 366 orang
  • 19/9/2020: 204 orang.

Dari data tersebut terlihat jumlah kunjungan meningkat selama satu minggu terakhir, terutama menjelang dan setelah Hari Raya Galungan tanggal 16 September 2020. Kunjungan terbanyak terjadi saat Manis Galungan atau Kamis (17/9/2020), yaitu sebanyak 696 orang. Semua kunjungan ini didominasi oleh wisatawan domestik.

Baca Juga: Mau Konsultasi Kesehatan? Ini Daftar Nomor Telepon Dokter di Tabanan

2. Kunjungan rata-rata harian masih jauh dari kunjungan normal. Pengunjung masih bisa jaga jarak

DTW Ulun Danu Beratan (IDN Times/Istimewa)

Mustika mengatakan, meski jumlah kunjungan selama seminggu terakhir ini mencapai ratusan, tetapi protokol kesehatan COVID-19 berupa jaga jarak masih bisa dilakukan. Apalagi jumlah kunjungannya masih jauh dari rata-rata kunjungan normal sebelum pandemik, yang biasanya mencapai 5000 orang per hari saat liburan atau hari raya.

"Jadi jaga jarak dengan kunjungan ratusan masih bisa diterapkan," jelas Mustika.

Baca Juga: Catat Ya! Rapid Test dan Swab Ibu Hamil di RSUD Tabanan Gratis

Berita Terkini Lainnya