TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Desa Belimbing di Tabanan Bersiap Jadi Pemasok Bahan Baku Arak Bali

Wah, keren nih

YouTube.com/Traditional Channel

Tabanan, IDN Times - Desa Belimbing di Kecamatan Pupuan termasuk daerah yang memiliki perkebunan nira. Selama ini, nira dimanfaatkan oleh masyarakat untuk membuat gula aren. Namun melihat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali yang melihat Peraturan Gubernur (Pergub) Bali Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi dan/atau Destilasi Khas Bali, Desa Belimbing kini sedang menyiapkan diri menjadi desa pemasok bahan baku arak Bali.

Baca Juga: Resah RUU Minol, Perajin Arak Bali: Ini Mata Pencaharian Kami

Baca Juga: 5 Nasib Pulau Bali Apabila RUU Larangan Minuman Beralkohol Disahkan

1. 50 KK di Desa Belimbing memiliki perkebunan nira. Mereka lebih banyak mengelolanya sebagai gula aren

harapanrakyat.com

Perbekel Desa Belimbing, Nyoman Surianto, mengatakan di wilayah desanya ada sekitar 50 Kepala Keluarga (KK) yang memiliki perkebunan nira. Rata-rata setiap KK memiliki dua sampai lima pohon nira yang produktif untuk dipanen.

"Biasanya petani panen nira pada pagi dan sore. Sekali panen dapat lima liter," ujarnya, Minggu (22/11/2020).

Selama ini, warga desa lebih banyak mengelolanya sebagai gula aren. Lima liter nira bisa menghasilkan 1,5 kilogram gula aren.

"Saat ini pembuatan gula aren masih aktif di Desa Belimbing," tambahnya.

2. Semenjak ada kebijakan pelegalan arak Bali, Desa Belimbing berencana akan menjadi pemasok bahan baku

Instagram.combaliwinestore_

"Saat ini kami bekerja sama dengan pihak ketiga untuk memproses nira menjadi arak Bali," kata Surianto.

Uji coba ini sudah berlangsung selama satu bulan. Dalam tahap uji coba 10 liter nira, mereka berhasil menghasilkan satu liter arak.

"Saat ini masih dalam proses uji coba. Jadi kami belum tanda tangan MoU dengan pihak ketiga ini. Apabila sudah pasti, rencananya Desa Belimbing akan menyiapkan bahan bakunya. Dua hari sekali akan diambil pihak yang kerja sama," papar Surianto.

Berita Terkini Lainnya