TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Beli Minyak Goreng Pakai Aplikasi, Warga Tabanan: Handphone Saya Jadul

Apakah pemerintah akan membatalkan aturan ini?

Minyak goreng curah. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Tabanan, IDN Times- Aplikasi PeduliLindungi akan digunakan untuk syarat pembelian minyak goreng curah. Pemerintah pusat menyebut penggunaan aplikasi PeduliLindungi ini untuk memantau jumlah pembelian di masyarakat dan ke mana saja minyak curah mengalir.

Lalu bagaimana pendapat masyarakat Kabupaten untuk Tabanan, terutama pedagang yang memerlukan minyak goreng untuk usahanya? 

Baca Juga: Warga Sampai Kadis di Klungkung Bingung Soal Aturan Beli Minyak Goreng

1. Membeli minyak goreng curah pakai aplikasi PeduliLindungi dianggap ribet

aplikasi PeduliLindungi (youtube.com/ PeduliLindungi)

Pedagang gorengan di Tabanan, Iin (48), mengatakan selama ini ia membeli minyak di toko yang memang menjual minyak goreng curah.

Ia menjual gorengan dengan sistem titip dari warung ke warung sehingga tidak membutuhkan banyak minyak goreng.

"Paling sehari 1 sampai 2 kilogram. Jadi biasanya beli yang eceran ukuran satu kilogram. Harganya Rp16.000 per kilogram," ujarnya. 

Mengenai rencana pemerintah yang menerapkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi dalam pembelian minyak goreng curah, Iin meniai aturan tersebut ribet. Apalagi ia tidak memiliki handphone yang canggih.

"Handphone saya jadul. Bisanya untuk nelpon sama SMS saja. Ribet rasanya. Kalau jadi diterapkan, mungkin beli minyak goreng kemasan saja," ujarnya.

2. Pembelian minyak goreng curah memakai kartu bermaterai

Ilustrasi pekerja menata minyak goreng curah yang sudah dikemas kantong plastik di salah satu agen penjualan minyak goreng curah. (ANTARA FOTO/Patrik Cahyo Lumintu)

Seorang tukang masak di sebuah warung makan di Tabanan, Ima, mengatakan setiap hari ia membeli minyak goreng curah di toko di Kediri.

"Dulu masih bisa beli bebas. Tapi sekarang dibatasi lima kilogram per hari," ujarnya.

Ima biasanya membawa jirigen setiap membeli minyak goreng curah. Ia juga harus membawa kartu bermaterai yang mencamtumkan identitas dirinya.

"Jadi satu kartu itu cuma bisa beli lima kilogram per hari," ujarnya.

Dalam dua minggu belakangan, kata Ima, harga minyak goreng curah turun dari Rp15.500 per kilogram menjadi Rp14.000 per kilogram. Mengenai rencana pemerintah menggunakan aplikasi PeduliLindungi dalam jual beli minyak goreng curah, menurut Ima, cara itu menyulitkan rakyat. 

"Tidak semua punya aplikasi itu. Tapi karena saya sudah punya, tidak apa-apa, ikuti saja," ujarnya.

Berita Terkini Lainnya