5 Barang Gak Berguna yang Justru Diekspor, Auto Cuan!
Ya ampun, padahal mimin sering buang barangnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa sangka barang yang dulu kamu anggap tidak berguna bisa menjadi barang bernilai jual tinggi. Barang ini pasti banyak bertebaran di sekitar kamu. Bahkan di antara barang-barang tersebut sudah menjadi komoditi ekspor Indonesia.
Negara-negara seperti Jepang, China, Amerika, hingga Korea Selatan menjadi tujuan ekspor barang-barang tersebut. Apa saja barang gak berguna yang justru diekspor tersebut? Cek list di bawah ini!
Baca Juga: Harga Biji Cokelat Fermentasi Melejit Rp90 Ribu per Kilogram
Baca Juga: 9 Sumber Penghasilan Desa Kutuh di Bali, Pernah Terkaya di Indonesia
1. Sabut kelapa
Dulu banyak orang membakar sisa dari kulit kelapa atau sabut kelapa. Namun siapa mengira sabut kelapa yang sudah diproses menjadi serat sabut memiliki banyak manfaat.
Serat sabut kelapa yang sudah bersih bisa dimanfaatkan sebagai media tanam, alat cuci piring, penyaring air, hingga kerajinan tangan. Tidak tanggung-tanggung, ternyata Indonesia telah mengekspor sabut kelapa ke negara seperti China yang nilainya hingga miliaran Rupiah.
Asosiasi Industri Sabut Kelapa Indonesia (AISKI)di Facebook, membagikan pengalaman anggotanya yang gampang-gampang sulit untuk berbisnis serat sabut kelapa. Syaratnya adalah:
- Sebaiknya melakukan survei potensi bahan baku terlebih dahulu
- Jarak dari lokasi pabrik ke pelabuhan ekspor dan mesin produksi yang sesuai dengan standar ekspor
- Kualitas yang layak diolah dan diambil fibernya adalah sabut kelapa yang sudah matang serta bisa menghasilkan santan
- Serat atau coco fiber yang layak ekspor adalah memiliki panjang minimal 5 centimeter, bersih, halus, dan berwarna cokelat keemasan
- Memiliki mesin dengan kapasitas produksi minimal 2 ton per hari.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.