Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sebagian besar pria pasti rutin memangkas rambut untuk menjaga penampilannya. Karena hal ini, tempat potong rambut khusus pria atau sering disebut barber shop semakin menjamur terutama di Kota Denpasar.
Banyak orang menggeluti bisnis ini karena memang menjanjikan pendapatan yang tidak sedikit.
"Minimal dua bulan sekali, setiap pria pasti datang ke barber shop untuk menjaga penampilannya terutama yang kerja kantoran. Bisnis barber shop bisa bertahan di tengah pandemik. Walaupun ada penurunan, namun dari segi penghasilan bisa dikatakan lumayan banyak," ungkap Dedy Kie, pemilik beberapa outlet barber shop dan kursus potong rambut ini.
Kira-kira untuk menjalankan bisnis barber shop, peralatan apa saja ya yang perlu dipersiapkan? Yuk, langsung lanjut bacanya ya!
Baca Juga: Biar Gak Boros, 5 Tips Mengatur Keuangan Rumah Tangga
Baca Juga: Hobi Fotografi atau Punya Banyak Stok Foto? Jual Saja di Sini
1. Clipper atau potong rambut elektrik adalah alat utama yang digunakan untuk memotong rambut. Jenisnya ada supper tapper, magic clip, dan detailer. Satu merek yang sering digunakan di barber shop saat ini adalah Wahl
Berbagai macam clipper. (unsplash.com/Agustin Fernandez) 2. Gunting potong masih tetap digunakan walaupun sudah ada clipper. Gunting potong biasanya digunakan untuk merapikan dan membentuk model rambut yang diinginkan. Merek gunting yang disarankan adalah Takeda
Gunting potong. (unsplash.com/Tá Focando) 3. Gunting sasak diperlukan untuk membuat model rambut acak atau yang dikenal dengan istilah cikrak. Jadi panjang pendeknya dibuat secara tidak rata seperti acak-acakan
Alat yang kanan adalah gunting sasak. (unsplash.com/Andrea Donato) 4. Water Spray digunakan untuk menyemprotkan air ke rambut agar menjadi basah dan mudah dibentuk
Water Spry. (unsplash.com/Salah Regouane) 5. Cape potong adalah kain yang digunakan sebagai penutup tubuh pelanggan agar tidak kotor terkena potongan rambut
Cape yang dipake oleh pelanggan. (unsplash.com/LOGAN WEAVER) 6. Harus pakai cermin ya agar pelanggan bisa melihat proses pembentukan dan hasil model rambut yang diinginkan. Biasanya cermin diletakkan di depan dan belakang atas pelanggan
Cermin di depan pelanggan. (unsplash.com/LOGAN WEAVER) 7. Kursi barber hidrolik diperlukan untuk memudahkan proses potong rambut. Kursi ini bisa diatur tinggi atau rendahnya, bisa diputar, dan juga diubah ke mode tidur. Gak kebayang ya, kalau masih pakai kursi model biasa
Kursi barber hidrolik. (unsplash.com/Marcelo Assumpção) 8. Kursi untuk keramas diperlukan karena banyak pelanggan yang juga meminta jasa keramas setelah potong rambut. Selain itu, kursi ini diperlukan jika ada pelanggan yang melakukan pewarnaan rambut
Kursi untuk keramas. (unsplash.com/Giorgio Trovato) 9. Peralatan pendukung lain yang tak kalah pentingnya adalah silet untuk kuris, jepit bebek untuk mencepit rambut yang panjang atau menjepit kain cape potong, dan shaving cream untuk proses kuris maupun potong kumis atau jenggot
Silet untuk kuris. (unsplash.com/Agustin Fernandez)