TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tips Menghindari Keracunan Gas CO di Kabin Mobil

AC bukan penyebab utama orang bisa keracunan di dalam mobil

Ilustrasi knalpot mobil. (Pixabay.com/Alexei_other)

Kasus keracunan gas di dalam kabin mobil masih terjadi. Baru-baru ini, satu keluarga keracunan gas di dalam kabin mobil di Jalan Tol Indralaya-Prabumulih, Sumatra Selatan. Akibatnya, satu orang tewas dalam kejadian ini. Banyak orang menyangka keracunan tersebut akibat keracunan AC mobil.

Tetapi apakah benar AC menjadi penyebab utama keracunan gas di dalam kabin mobil? Berikut ini tips terhindar dari keracunan gas di kabin mobil terutama, saat kamu naik mobil pribadi untuk mudik saat Idulfitri.

1. AC bukan menjadi penyebab utama

Ilustrasi pengukuran tekanan freon. (Suzuki.co.id)

Menurut Nyoman, pemilik bengkel khusus AC di Jalan Nusa Kambangan, Kota Denpasar, AC bukanlah penyebab utama terjadi keracunan di dalam kabin mobil. Kenapa? Karena komponen kimia seperti freon dan oli freon sudah dirancang aman untuk digunakan, seperti halnya AC di rumah. Menurutnya, jika terjadi masalah dengan freon, akibatnya adalah AC tidak akan menjadi dingin atau sistem kompresor tidak akan bekerja.

Kemungkinannya, AC hanya sebagai pendukung terjadinya keracunan di dalam kabin mobil. Gas beracun dari luar kabin terbawa masuk ke kabin melalui saluran AC. Gas tersebut akan berada di kabin dalam waktu lama, dan dapat mengganggu para penumpang.

2. Kebocoran knalpot sangat berbahaya

Ilustrasi knalpot mobil. (Pixabay.com/contratempo)

Penyebab utama keracunan gas di dalam kabin mobil adalah adanya kebocoran gas monoksida atau gas CO. Gas CO ini dihasilkan oleh sisa pembakaran pada mobil yang dibuang melalui knalpot yang terletak di bagian belakang mobil. Gas CO ini tidak terlihat, dan kadang tidak berbau sehingga cukup sulit dideteksi secara langsung.

Lalu kenapa gas CO ini bisa masuk ke kabin? Faktor utama karena adanya kebocoran pada saluran knalpot yang keropos karena dimakan karat. Jika kebocoran terjadi di bawah dek mobil atau di bagian mesin, tentunya gas CO ini dapat masuk ke kabin melalui saluran AC. Hal ini karena beberapa komponen AC seperti kompresor, tabung ekspansi, dan beberapa pipa berada di ruang mesin.

Gas CO ini akan menyusup melalui komponen ini. Apalagi komponen-komponen ini tidak terawat, sehingga mengalami kebocoran yang menyebabkan gas CO bisa masuk ke dalam kabin mobil. Selain itu, adanya keropos pada bagian dek bawah mobil juga bisa menjadi penyebab lainnya. Gas CO bisa masuk melalui bagian yang keropos ini ke dalam kabin mobil.

3. Ciri-ciri keracunan gas CO di dalam kabin mobil

Ilustrasi knalpot mobil. (Pixabay.com/gerlex)

Dilansir Yankes.kemkes.go.id, paparan gas CO dalam jumlah banyak dan waktu yang lama sangat berbahaya bagi tubuh. Hal ini dapat menyebabkan beberapa gejala seperti kepala pusing, mual, lemas, sesak napas, mata perih, kejang-kejang, hingga meninggal dunia dalam waktu yang singkat. Jika terjadi keracunan gas CO di dalam kabin mobil, maka para penumpang atau sopir tiba-tiba menjadi lemas dan tidak bisa mengontrol tubuhnya, bahkan hanya sekadar untuk membuka kaca atau pintu mobil.

Bagaimanakan ciri-ciri kabin mobil yang tercemar gas CO? Saat kabin mobil telah tercemar gas CO, biasanya akan tercium bau menusuk hidung, seperti bau di saluran knalpot saat mobil hidup. Namun pada beberapa kasus, bau tersebut tidak muncul. Efek pertama yang bisa dirasakan oleh tubuh adalah mata menjadi perih secara tiba-tiba, pernapasan mulai terganggu, disertai kepala menjadi pusing.

Hal ini juga pernah penulis alami saat menumpang kendaraan umum. Untungnya, kendaraan umum tersebut tidak memiliki fasiltias AC, sehingga dampaknya tidak terlalu mengkhawatrikan.

Umumnya pengendara maupun penumpang tidak menyadari ciri-ciri awal ini. Terutama saat penjalanan jauh seperti mudik. Mereka menganggap hal ini terjadi lebih karena mata lelah atau kondisi tubuh yang kelelahan dalam perjalanan tersebut.

Verified Writer

Ari Budiadnyana

Menyenangi hal-hal baru. Menulis salah satu hobi sejak jaman blog. Menulis apa saja yang ada di hati.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya