6 Tips Mendeteksi Kerusakan Shockbreaker Sepeda Motor

Kamu bisa mengeceknya sendiri kok

Kerusakan shockbreaker sepeda motor bisa disebabkan oleh penggunaan berlebihan atau faktor lainnya. Jika hal ini terjadi, segera lakukan penggantian untuk menjaga kinerja mesin tetap optimal. Shockbreaker yang aus dapat mengganggu performa dan merugikan kenyamanan berkendara, dengan duduk terasa lebih berat dan tinggi kendaraan menurun.

Sebelum mengganti shockbreaker, penting untuk memahami fungsinya sebagai peredam kejutan saat melintasi jalanan yang tidak rata atau berlubang. Dengan pemahaman ini, mari eksplorasi beberapa trik mendeteksi kerusakan pada shockbreaker untuk meningkatkan kewaspadaanmu.

1. Telah melewati batas waktu pemakaian

6 Tips Mendeteksi Kerusakan Shockbreaker Sepeda Motor(instagram.com/terasmatic)

Tidak ada ketentuan resmi tentang berapa lama masa pakai komponen shockbreaker. Hal ini bergantung pada seberapa sering kamu menggunakan motor tersebut untuk bepergian.

Jika motor digunakan terutama di area kota, umumnya bengkel akan merekomendasikan penggantian shockbreaker setelah dua tahun penggunaan.

2. Periksa apakah terdapat tanda-tanda kebocoran oli

6 Tips Mendeteksi Kerusakan Shockbreaker Sepeda MotorBing image creator

Shockbreaker aus dapat mengakibatkan risiko kebocoran oli, mengurangi kenyamanan berkendara, dan menimbulkan ancaman terhadap keselamatan pengendara. Oli yang bocor dapat mencapai kampas rem, mengakibatkan blongnya rem motor, dan potensi kecelakaan.

Untuk itu, segera lakukan perbaikan atau penggantian shockbreaker jika terlihat tanda-tanda aus. Rutin membersihkan kotoran dari cairan pelumas juga penting untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan berkendara.

3. Lepas shockbreaker dan lakukan pengujian

6 Tips Mendeteksi Kerusakan Shockbreaker Sepeda Motor(instagram.com/terasmatic)

Kamu bisa memeriksa kerusakan shockbreaker sendiri di rumah dengan sedikit pengetahuan tentang mesin motor. Lepaskan shockbreaker, mulai dari melepas rem, dan tekan kompresi pada setiap putaran.

Jika shockbreaker terasa semakin keras saat ditekan, itu bisa menjadi tanda komponen aus atau mengalami penurunan fungsi. Jika shockbreaker tidak kembali ke posisi semula setelah ditekan, itu menandakan aus, dan komponen tersebut tidak lagi efektif meredam hentakan atau guncangan.

Jika menemukan kondisi kedua pada shockbreaker, segera ganti dengan yang baru untuk menjaga kestabilan dan kenyamanan berkendara. Hindari penggunaan shockbreaker yang sudah aus, karena dapat memengaruhi kinerja komponen motor lainnya.

4. Merasa tidak nyaman saat melintasi jalan bergelombang

6 Tips Mendeteksi Kerusakan Shockbreaker Sepeda MotorBing image creator

Kamu bisa mengidentifikasi keausan shockbreaker saat melewati jalan bergelombang atau tidak rata, yang ditandai dengan suara hentakan dan ketidaknyamanan. Untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas, ajaklah teman atau kerabat untuk dibonceng. Berkendara melintasi jalan bergelombang akan mengungkapkan kondisi shockbreaker.

Jika shockbreaker masih normal, guncangan tidak akan terlalu terasa. Namun jika sudah mengalami keausan dan kehilangan kinerjanya, akan terdengar suara hentakan yang keras, dan penumpang dibonceng akan merasa tidak nyaman.

5. Ban belakang berasa bergoyang

6 Tips Mendeteksi Kerusakan Shockbreaker Sepeda MotorBing image creator

Kerusakan shockbreaker dapat terdeteksi melalui gejala ban belakang yang mulai bergoyang saat berkendara. Meskipun berada di jalanan lurus, motor tidak menunjukkan kestabilan yang memadai. Terutama saat melintasi lubang atau jalanan tidak rata, ketidakstabilan ban semakin terasa.

Ketika kamu mulai merasakan gejala ini, segera bawa motor ke bengkel untuk pemeriksaan, dan jika perlu lakukan penggantian shockbreaker agar keseimbangan motor dapat pulih.

6. Suspensi tidak berfungsi dengan normal dan terdengar bunyi

6 Tips Mendeteksi Kerusakan Shockbreaker Sepeda MotorBing image creator

Jika suspensi motor tidak lagi memantul dengan normal dan menghasilkan suara guncangan yang mengganggu saat melewati jalanan berlubang atau bergelombang, itu menandakan shockbreaker sudah aus dan kehilangan performa.

Untuk memeriksanya, kamu dapat melepas shockbreaker sendiri. Tetapi jika tidak memiliki pengetahuan tentang mesin motor, segera bawa ke bengkel resmi untuk ditangani oleh mekanik profesional. Lebih baik mengganti shockbreaker dengan yang baru agar suspensi kembali normal dan bunyi guncangan tidak terjadi lagi.

Veri Indra Sandita Photo Community Writer Veri Indra Sandita

Ingin menjadi diri sendiri

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya