4 Faktor Penyebab CVT Motor Matic Cepat Rusak

Tag temanmu yang gak pernah ganti oli

Continuously Variable Transmission (CVT) adalah komponen krusial pada motor matic yang bertanggung jawab atas perpindahan transmisi. CVT memungkinkan motor matic untuk mengubah rasio transmisi tanpa perlu melakukan pindah gigi seperti pada motor manual. Keunggulan ini membuat motor matic menjadi lebih praktis dalam penggunaannya.

Meskipun memberikan kepraktisan tersebut, seperti halnya komponen mesin lainnya, CVT motor matic juga dapat mengalami kerusakan. Nah, mau tahu apa saja faktor penyebab CVT motor matic cepat rusak? Ayo simak penjelasannya di bawah ini.

1. Kurangnya perawatan

4 Faktor Penyebab CVT Motor Matic Cepat Rusakilustrasi cvt motor matic (astramotor.co.id)

Faktor pertama yang perlu diperhatikan dalam mencegah kerusakan pada CVT adalah kurangnya perawatan. Sistem CVT berbeda dengan sistem rantai yang mudah dalam perawatan dan pembersihannya. Sistem ini memerlukan perhatian khusus dan perawatan yang lebih rumit. Oleh karena itu, pemilik motor matic harus rajin dalam melakukan perawatan atau service terhadap komponen CVT guna memastikan kinerjanya tetap optimal.

Perawatan yang jarang atau terlambat dilakukan dapat meningkatkan risiko kerusakan pada komponen-komponen CVT. Saat melakukan service, kamu dapat membersihkan serta melakukan pengecekan menyeluruh terhadap setiap komponen CVT, memastikan bahwa semuanya berfungsi dengan baik. Tidak hanya itu, perawatan berkala juga memungkinkan pemilik motor untuk mengevaluasi apakah jenis oli yang digunakan sudah sesuai atau perlu penggantian.

2. Penggunaan oli yang buruk

4 Faktor Penyebab CVT Motor Matic Cepat Rusakilustrasi mengganti oli motor matic (offroadpioneers.com)

Faktor berikutnya adalah penggunaan oli yang memiliki kualitas buruk. Oli memiliki peran penting dalam menjaga kelancaran dan performa CVT, serta melumasi berbagai komponen di dalamnya. Jika kamu menggunakan oli yang kurang berkualitas atau tidak sesuai dengan rekomendasi pabrik, hal ini dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan CVT motor maticmu.

Oli yang buruk dapat menyebabkan gesekan berlebihan pada komponen CVT, meningkatkan suhu secara tidak wajar, dan mempercepat keausan. Selain itu, oli yang tidak memenuhi standar atau terlalu kental/encer dapat menghambat kinerja CVT dan membuatnya bekerja dengan tidak efisien. Oleh karena itu, harus selalu memastikan untuk menggunakan oli yang direkomendasikan oleh pabrik dan menggantinya secara berkala.

3. Komponen CVT yang mengalami keausan

4 Faktor Penyebab CVT Motor Matic Cepat RusakCVT dan boks filter Honda Stylo 160 (IDN Times/Fadhliansyah)

Bagian-bagian penting dalam sistem CVT seperti sabuk dan pulley, berperan besar dalam mengendalikan perubahan rasio transmisi dan meningkatkan kinerja motor. Namun, seiring berjalannya waktu dan pemakaian, komponen-komponen tersebut bisa mengalami keausan. Hal ini biasanya disebabkan oleh gesekan dan tekanan yang terjadi selama motor beroperasi secara normal.

Dampak dari keausan ini dapat diidentifikasi dari suara berisik yang timbul pada sistem CVT motor matic. Jika kamu mendengar suara tersebut, maka segeralah melakukan pemeriksaan. Dengan mengetahui penyebab suara berisik tersebut, dapat membantu kamu dalam menentukan tindakan perbaikan yang diperlukan, seperti penggantian komponen yang sudah mengalami kerusakan.

Komponen yang telah mengalamu kerusakan dapat menggangu kinerja dari kompenen lainnya. Oleh karena itu, jika tidak segera di tangani dengan baik maka kerusakan bisa merembet pada komponen lainnya.

4. Beban berat melebihi kapasitas motor

4 Faktor Penyebab CVT Motor Matic Cepat Rusakilustrasi motor mengangkut barang berat (Pixabay.com/Tho-Ge)

Faktor selanjutnya yang dapat menyebabkan kerusakan pada motor matic dengan sistem CVT adalah beban berat yang melebihi kapasitas motor. Motor matic dirancang dengan kapasitas tertentu untuk menanggung beban dan tekanan tertentu. Jika pengendara sering membawa beban melebihi batas kapasitas yang disarankan, hal ini dapat memberikan tekanan tambahan pada komponen CVT.

Beban berlebihan dapat memberikan tekanan ekstra pada komponen seperti sabuk dan pulley dalam sistem CVT. Tekanan yang berlebihan ini dapat menyebabkan komponen mengalami kerusakan dalam waktu singkat. Tidak hanya itu, performa motor juga dapat mengalami penurunan yang dapat mengakibatkan respons kurang optimal dan konsumsi bahan bakar yang lebih boros. Oleh karena itu, kamu harus berkendara mengetahui berat maksimal yang direkomendasikan oleh pabrikan untuk memastikan CVT tetap berfungsi dengan baik dan tidak cepat rusak.

Itulah beberapa faktor penyebab CVT motor matic mengalami kerusakan secara cepat. Dengan mengetahui faktor-faktor penyebab tersebut, diharapkan kita dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk mengatasi potensi kerusakan pada setiap komponen motor kita. Dengan demikian, kita dapat menghindari pengeluaran uang tidak terduga untuk perbaikan kerusakan-kerusakan yang mungkin terjadi.

M. Jalaluddin Falah Photo Community Writer M. Jalaluddin Falah

Iseng-iseng yang menghasilkan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya