TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cara Snorkeling di Pantai Amed Karangasem, Kamu harus Coba!

Berenang bersama ikan warni-warni, mau?

Pemandangan Pantai Amed dari Atas Bukit (Dok.Pribadi/Natalia Indah)

Pesona laut Bali memang tak perlu diragukan lagi. Mau pemandangan dari atas maupun di bawah, semua tersedia dan bisa langsung dinikmati di pulau ini. Satu pemandangan underwater terbaik bisa kamu temukan di Pantai Amed. Berada di Desa Amed, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, pantai ini cocok bagi kamu yang ingin berpetualang dengan snorkeling atau diving.

Wisatawan domestik (wisdom) maupun mancanegara (wisman) pun banyak yang berkunjung ke sini untuk bertemu beragam biota laut di dalamnya. Ingin mencobanya? Berikut ini cara snorkeling di Pantai Amed.

Baca Juga: Lokasi dan Harga Tiket Masuk Candi Gunung Kawi di Bali

Baca Juga: Mencari Ketenangan di Sidemen Bali, Suasananya Bikin Betah!

1. Pagi hari waktu yang terbaik untuk snorkeling

Tepi Pantai Amed yang Bisa Langsung untuk Snorkeling (Dok.Pribadi/Natalia Indah)

Waktu terbaik untuk snorkeling di Pantai Amed adalah pagi hari. Saat pagi, biasanya kondisi air laut lebih tenang dan arusnya tidak terlalu kuat.

Sehingga kondisi air laut masih cukup jernih dan kamu bisa melihat langsung beragam ikan di dalamnya. Tenang saja, selama snorkeling pagi hari, jangan takut terseret ombak ya.

2. Bisa langsung berenang dari bibir pantai

Bawah Laut Pantai Amed (Dok.Pribadi/Natalia Indah)

Beberapa spot snorkeling di Pantai Amed hanya berjarak beberapa meter saja dari bibir pantai. Sehingga kamu tidak perlu menyewa perahu untuk ber-snorkeling. Dari pantai, kamu bisa langsung berenang menuju spot snorkeling. Bahkan jika beruntung, kamu sudah bertemu dengan ikan warna-warni dari tepi pantai.

3. Ada beberapa spot snorkeling yang bisa dicoba

Snorkeling di Pantai Amed (Dok.Pribadi/Natalia Indah)

Pantai Amed membentang sepanjang 14 kilometer dan menawarkan lebih dari satu spot snorkeling. Pertama adalah Jemeluk Bay yang terletak di sebuah teluk. Di titik ini, arus laut cenderung lebih tenang dan terdapat sebuah pura yang berada di bawah laut. Pada kedalaman sekitar 5 meter, kamu sudah melihat ikan berwarna-warni berenang di sekitar pura tersebut.

Spot kedua adalah Vienna Beach, yang berada di depan Pondok Vienna Beach Bungalow & Restaurant. Kamu bisa melihat lebih banyak ikan dan coral yang cukup besar. Bahkan jika beruntung, kamu bisa bertemu Jellyfish.

Spot terakhir adalah Japanese Ship Wreck, sebuah kapal karam yang menjadi rumah bagi ikan-ikan di dalamnya.

4. Jangan merusak karang dan buang sampah sembarangan di laut!

Ikan-ikan yang Bisa Ditemui di Pantai Amed (Dok.Pribadi/Natalia Indah)

Karang-karang di Pantai Amed terus dijaga dengan baik oleh masyarakat sekitar sampai sekarang. Sehingga saat berenang atau snorkeling di Pantai Amed, kamu jangan menginjak terumbu karang, apalagi merusaknya. Selain itu, membuang sampah sembarangan di laut juga dilarang keras. Kamu harus turut serta menjaga kebersihan dan keindahan laut ya.

Verified Writer

Natalia Indah Kartikaningrum

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya