Pengalaman Mendaki Puncak Bon di Bali, Tersesat Bila Langgar Pantangan

Jaga hatimu biar tiba dengan selamat

Puncak Bon di Plaga bagian terujung Badung Utara, konon menyimpan sejumlah misteri. Di puncak tersebut, 1852 meter di atas permukaan laut (mdpl), terdapat Pura Entap Sai. Terdapat sebuah wantilan sederhana di area pura, tempat di mana para pamedek (Umat yang sembahyang) bisa istirahat sembari makemit (Semalaman berada di pura untuk meditasi).

Menurut penuturan warga di sekitar, mereka yang melakukan pendakian dan persembahyangan harus benar-benar menjaga sikap. Dilarang untuk membawa perbekalan yang mengandung daging babi, menggunakan bunga maupun bija berwarna merah. Termasuk orang yang sedang berduka atas kematian, juga dilarang mendaki selama satu bulan tujuh hari dari tanggal kematian. Konon, apabila ada yang melanggar, mereka tidak akan menemukan jalan pulang alias 'disesatkan'.

Titik awal pendakian bisa dimulai dari Desa Belok, Dusun Jempanang, terutama untuk para pemula. Rute ini lebih landai dan panjang jika dibandingkan dengan medan di titik berangkat lewat Desa Belok Dusun Bon yang terbilang cukup terjal. Sepanjang jalan, pendaki akan menyusuri belantara dengan pohon-pohon tinggi yang sangat rindang. Jarak tempuh sekitar 2,5-3 jam bagi para pemula, bisa lebih tergantung dari kecepatan.

Tidak perlu tergesa, nikmati saja setiap langkah karena suasana sangat menyejukkan, terasa semakin indah oleh kicau bebas burung-burung hutan nan cantik. Berikut potret pendakian ke Pura Entap Sai di Puncak Bon, Plaga, Badung pada Minggu (10/5). Di tengah pandemik ini, warga sekitar tetap menyediakan posko COVID-19 untuk pendataan dan pembersihan diri.

1. Mengawali perjalanan, jangan lupa untuk menghaturkan canang di titik awal. Begitu masuk, kita akan langsung menemui rimbun pepohonan dengan jalan setapak

Pengalaman Mendaki Puncak Bon di Bali, Tersesat Bila Langgar PantanganJalur pendakian Puncak Bon, Plaga, Badung, Minggu (10/5). (IDN Times/Ni Ketut Sudiani)

2. Masuk lebih ke dalam, tampak pohon-pohon begitu tinggi menjulang. Terasa kita sedang disediakan oksigen kelas terbaik

Pengalaman Mendaki Puncak Bon di Bali, Tersesat Bila Langgar PantanganSuasana hutan di jalur pendakian Puncak Bon, Plaga, Badung, Minggu (10/5). (IDN Times/Ni Ketut Sudiani)

3. Setelah melewati hampir setengah perjalanan dan melalui tanjakan yang cukup melelahkan, kamu bisa ambil batang pohon untuk membantu langkah. Istirahat beberapa menit untuk memulihkan energi

Pengalaman Mendaki Puncak Bon di Bali, Tersesat Bila Langgar PantanganJalur pendakian ke Puncak Bon lewat Desa Belok Dusun Jempanang, Plaga, Badung, Minggu (10/5). (IDN Times/istimewa)

4. Lelahmu akan terbayarkan begitu tiba di Puncak Bon yang berada di ketinggian 1852 mdpl

Pengalaman Mendaki Puncak Bon di Bali, Tersesat Bila Langgar PantanganPemandangan dari Puncak Bon, Plaga, Badung, Minggu (10/5). (IDN Times/Ni Ketut Sudiani)

5. Sebelum memasuki area Pura Entap Sai, terdapat wantilan kecil untuk istirahat. Silakan rebahkan diri dan kembalikan energi

Pengalaman Mendaki Puncak Bon di Bali, Tersesat Bila Langgar PantanganPemandangan Puncak Bon, Plaga, Badung, Minggu (10/5) sore. (IDN Times/Ni Ketut Sudiani)

6. Di Pura Entap Sai, terdapat beberapa pelinggih. Apabila tidak sempat membawa banten besar, bisa juga menghaturkan canang dan rarapan sederhana. Diimbau untuk tidak menggunakan bunga merah

Pengalaman Mendaki Puncak Bon di Bali, Tersesat Bila Langgar PantanganPura Entap Sai di Puncak Bon, Plaga, Badung, Minggu (10/5). (IDN Times/Ni Ketut Sudiani)

Baca Juga: 6 Doa Memulai Aktivitas Menurut Agama Hindu Bali

7. Setelah tujuan utama rampung, bisa buka perbekalan di wantilan. Kamu juga dapat membawa kompor kecil untuk sekadar membuat kopi karena tidak ada satupun dagang di sana. Ingat jangan bawa makanan yang mengandung daging babi

Pengalaman Mendaki Puncak Bon di Bali, Tersesat Bila Langgar PantanganPendaki sedang istirahat dan membuka perbekalan setiba di Puncak Bon, Plaga, Badung, Minggu (10/5). (IDN Times/Ni Ketut Sudiani)

8. Sebelum hari mulai gelap, sebaiknya segera kembali. Bisa melalui jalur Desa Belok Dusun Bon karena rutenya lebih pendek tapi terjal

Pengalaman Mendaki Puncak Bon di Bali, Tersesat Bila Langgar PantanganPendaki saat turun dari Puncak Bon, Plaga, Badung, Minggu (10/5). (IDN Times/Ni Ketut Sudiani)

9. Batang pohon besar yang mengadang di tengah jalan banyak bertebaran di sepanjang perjalanan turun. Tetap hati-hati. Perlu waktu tempuh sekitar 1,5 jam hingga sampai di jalan besar

Pengalaman Mendaki Puncak Bon di Bali, Tersesat Bila Langgar PantanganSeorang pendaki saat melewati batang pohon besar di jalur pendakian Puncak Bon, Plaga, Badung, Minggu (10/5). (IDN Times/Ni Ketut Sudiani)

10. Di tengah hutan ini, sesungguhnya ada banyak bunga yang indah. Pendaki sempat menemukan bunga berwarna ungu, hanya saja tidak diketahui apa jenisnya

Pengalaman Mendaki Puncak Bon di Bali, Tersesat Bila Langgar PantanganBunga yang ditemukan di hutan jalur pendakian Puncak Bon, Plaga, Badung, Minggu (10/5) sore. (IDN Times/Ni Ketut Sudiani)

11. Tiba di jalan besar, hari semakin gelap. Tidak ada satu pun penerangan di jalan. Hanya ada satu warung yang buka. itupun pada hari biasanya mereka tutup lebih awal. Kamu bisa membeli minuman hangat di sini. Mengingat betapa sepinya suasana desa. Apabila kamu turun dari hutan ketika malam hari, warga mungkin akan curiga atau berpikir kamu mahkluk lain. Tapi tenang, segera sampaikan salam

Pengalaman Mendaki Puncak Bon di Bali, Tersesat Bila Langgar PantanganPemilik satu-satunya warung yang ada di area Desa Belok, Dusun Bon, Plaga, Badung. (IDN Times/Ni Ketut Sudiani)

12. Warga tetap berjaga di Posko COVID-19 sampai pukul 21.00 Wita

Pengalaman Mendaki Puncak Bon di Bali, Tersesat Bila Langgar PantanganWarga Desa Belok Dusun Jempanang, Plaga, Badung saat berjaga di posko COVID-19, Minggu (10/5) malam. (IDN Times/Ni Ketut Sudiani))

Bagi yang hendak melakukan pendakian dan persembahyangan, tetap jaga sikap. Apabila kamu tidak sengaja melakukan kesalahan, jangan panik. Tetap tenang, jernihkan hati dan pikiran sembari memohon maaf. Berbekal niat dan pikiran bersih, astungkara perjalanan kamu selamat sampai kembali ke rumah masing-masing.

Baca Juga: 7 Doa Agama Hindu Agar Mendapat Kedamaian Hidup

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya