TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kebun Raya Bali Buka Wisata Edukasi, Ini Harga Tiketnya

Refreshing sambil tambah wawasan nih!

Kebun Raya Bali. (nstagram.com/kebunraya_bali | Instagram.com/jalanmelali)

Tabanan, IDN Times - Kebun Raya Eka Karya Bali atau yang lebih dikenal dengan nama Kebun Raya Bali atau Bedugul merupakan kawasan wisata rekreasi alam terbuka di Kabupaten Tabanan.

Dalam waktu dekat, wisatawan yang datang ke Kebun Raya Bali yang berlokasi di Desa Candi Kuning, Kecamatan Baturiti ini bisa segera menikmati wisata edukasi terbuka.

Baca Juga: Serunya Susur Budaya dan Sawah di Desa Wisata Nyambu Tabanan

Baca Juga: Syarat Memakai Isolasi Terpusat di Tabanan Untuk COVID-19

1. Terdapat 21.658 spesimen tanaman koleksi di Kebun Raya Bali

Kebun Raya Bali di Tabanan. (Instagram.com/christinaeva123 via Instagram.com/kebunraya_bali)

Kebun Raya Bali memiliki luas sekitar 157,5 hektare. Secara total, Kebun Raya Bali mengoleksi 21.658 spesimen tanaman dan ribuan tanaman reboisasi lainnya. Satu di antara koleksi tanaman yang paling terkenal adalah Begonia.

Kebun Raya Bali termasuk yang terlengkap di Indonesia menghasilkan Begonia Hybrid dengan nama Begonia Eka Karya, dan sudah mendapatkan Hak Perlindungan Varietas Tanaman (PVT) dari Pemerintah.

Selain itu, Kebun Raya Bali juga memiliki jenis flora unik seperti pohon cemara salju yang memiliki daun berwarna tosca, dan pohon cemara pandak yaitu pohon pertama yang ditanam di Kebun Raya Bali di mana sekarang diperkirakan berusia 92 tahun.

"Juga ada pohon tertua di Kebun Raya Bali yaitu pohon Giant Ficus yang berumur sekitar 200 tahun. Kebun Raya Bali juga memiliki lima pohon sakura, yang pada bulan Januari lalu bunganya bermekaran," ujar General Manager Kebun Raya Bali, Tito Triputra, Kamis (24/2/2022).

2. Pengunjung saat ini kebanyakan datang untuk rekreasi

Kebun Raya Bali di Tabanan. (Instagram.com/kebunraya_id)

Keanekaragaman jenis tanaman di Kebun Raya Bali ternyata tidak banyak diketahui oleh pengunjung. Sebab kata Tito, selama ini mayoritas pengunjung hanya melakukan kegiatan rekreasi seperti piknik bersama keluarga, dan jalan-jalan menikmati atmosfer Kebun Raya yang dingin.

Melihat kondisi ini, pihak pengelola Kebun Raya Bali mengambil langkah untuk lebih memperkenalkan keanekaragaman tanaman melalui program Tour De Kebun Raya.

Berita Terkini Lainnya