TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jalan-jalan ke Subak Sembung Peguyangan Bali, Segar Banget!

Kamu juga bisa jogging di tengah hamparan sawah, lho

Sejauh Mata Memandang di Subak Sembung (Dok.Pribadi/Natalia Indah)

Subak merupakan sistem pengairan yang menyangkut hukum adat bagi masyarakat Bali. Yaitu, sosial pertanian yang berjalan beriringin dengan keagamaan. Bagi mereka, subak dianggap sebagai semangat gotong royong dalam usaha memperoleh air untuk memenuhi kebutuhannya dalam menghasilkan tanaman pangan yang berkelanjutan.

Selain keindahan alamnya yang mempesona, subak-subak di Bali juga menjadi tujuan wisata bagi masyarakat lokal maupun mancanegara. Kamu bisa melihat langsung sawah subur dan luas, serta mendapat pengetahuan tentang subak itu sendiri, yang sampai saat ini masih digunakan oleh masyarakat Bali. Sayu di antaranya Subak Sembung Peguyangan yang berada di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar.

Area persawahan seluas 115 hektar ini terdapat sekitar 200 petani yang mengelolanya, yang hampir setiap tahun berproduksi. Tempat ini terbuka untuk umum dan kamu bisa berkunjung kapan saja.

Lalu di mana lokasinya dan apa saja yang menarik di sana? Berikut ulasannya.

Baca Juga: Mencari Ketenangan di Sidemen Bali, Suasananya Bikin Betah!

Baca Juga: Trik Mendaki Gunung Batur di Bali, biar Dapat Sunrise

1. Lokasi dan cara menuju Subak Sembung

Mereka yang jalan-jalan dan jogging di Subak Sembung (Dok.Pribadi/Natalia Indah)

Berangkat ke Subak Sembung bisa kamu lakukan pada pagi atau sore hari. Karena letaknya di tengah Kota Denpasar, kamu bisa menemukannya dengan menggunakan Google Maps maupun langsung mencarinya ke daerah Peguyangan.

Akses masuk ke subak ini bisa melalui sisi selatan SDN 1 Peguyangan, yang tak jauh dari traffic light Jalan Antasaru. Sebelum memasuki area persawahannya, terdapat tempat parkir yang luas untuk kendaraan.

2. Panorama sawah luas terbentang di depan mata

Pemandangan Matahari Terbenam di Subak Sembung

Seperti subak-subak lainnya, penataan sawah di Subak Sembung dilakukan secara tradisional. Berbagai macam tumbuhan dikembangkan, mulai dari padi, sayur-sayuran, buah-buahan, tumbuhan obat, dan juga bunga untuk keperluan persembahyangan masyarakat Bali.

Memasuki kawasan Subak Sembung, kamu akan dimanjakan oleh pemandangan sawah yang luas. Hamparan hijau membentang akan terlihat pada musim tanam, dan berganti kekuningan saat musim panen tiba. Jika cuaca cerah, kamu akan beruntung bisa menikmati pemandangan matahari terbenam di sini.

Verified Writer

Natalia Indah Kartikaningrum

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya