Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Wayan Antara

Biasanya wisatawan yang berlibur ke Bali hanya tahu tentang Pantai Kuta, Uluwatu, Nusa Dua, dan sekitar wilayah Badung Selatan lainnya. Padahal masih banyak tempat wisata lain di Bali yang belum kamu eksplor lho.

Sekarang, cobalah merapat ke Kota Semarapura, Klungkung. Sebagai Kota yang dulunya merupakan pusat kerajaan di Bali, Semarapura menawarkan berbagai objek wisata sejarah di tengah kota yang sangat recommended untuk dikunjungi. Apalagi Pemkab Klungkung sejak tahun 2017 lalu, mempromosikan kota ini dengan menerapkan City Tour. Apa sajakah itu?

1. Monumen Puputan Klungkung

IDN Times/Wayan Antara

Saat tiba di jantung Kota Semarapura, para wisatawan pertama kali akan diarahkan ke Monumen Puputan Klungkung, yang terletak tepat di sisi timur Kantor Bupati Klungkung. Monumen ini merupakan simbolis untuk mengenang aksi heroik Kerajaan Klungkung, ketika melakukan perang puputan (Habis-habisan) melawan Belanda pada 28 April 1908.

Ketika itu Raja Klungkung I Dewa Agung Jambe beserta, bersama permaisuri Dewa Agung Muter dan Putra Mahkota, Dewa Agung Gede Agung yang masih berusia 12 tahun, memimpin perang puputan bersama dengan masyarakat Klungkung.

Dengan pakaian serba putih dan bersenjata keris, mereka berperang hingga mempertaruhkan hidup demi martabat dan kehormatan Kerajaan Klungkung. Untuk mengenang kejadian itu, maka dibangunlah Monumen Puputan Klungkung. Di dalam monumen, pengunjung juga bisa melihat miniatur kisah perang puputan Klungkung.

Di Monumen Puputan Klungkung ini, pengunjung juga bisa membeli tiket City Tour Kota Semarapura.

Wisatawan lokal dikenakan tarif Rp10 ribu untuk anak-anak dan Rp15 ribu untuk pengunjung dewasa. Sementara wisatawan asing dikenakan tarif Rp25 ribu untuk anak-anak, dan Rp50 ribu untuk dewasa. Setelah membeli tiket, kita siap untuk melanjutkan perjalanan ke objek wisata lainnya.

2. Kertha Gosa

Editorial Team

Tonton lebih seru di