Tips Mendaki Gunung Batur buat Pemula, Pasti Menyenangkan

Gunung Batur merupakan gunung berapi aktif yang berada di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Gunung ini memiliki ketinggian 1.711 meter di atas permukaan laut (mdpl). Gunung Batur dikenal sebagai gunung yang memiliki pemandangan indah, terutama matahari terbitnya.
Oleh karena itu, Gunung Batur menjadi tempat tujuan wisata domestik maupun mancanegara. Kalau kamu baru pertama kali melakukan pendakian, pilihlah Gunung Batur. Berikut ini tips dan hal-hal yang perlu diperhatikan saat mendaki Gunung Batur untuk pertama kali.
1. Peralatan yang sebaiknya dibawa mendaki Gunung Batur
Kamu wajib membawa beberapa peralatan penting saat mendaki Gunung Batur, terutama pertama kali melakukan pendakian. Sebaiknya gunakan celana panjang. Selain mengurangi dingin, celana panjang berguna untuk menghindari luka akibat tergores benda-benda di sepanjang perjalanan. Pastikan menggunakan celana panjang yang bahannya mudah menyerap keringat atau quick dry.
Kamu wajib menggunakan jaket agar tubuhmu tetap hangat. Tidak perlu jaket yang terlalu tebal, karena kamu tidak menginap di area puncak atau lereng Gunung Batur. Pastikan kamu menggunakan sepatu yang tidak licin ya, karena medan di Gunung Batur berpasir. Jika punya dana lebih, jany bisa membeli sepatu khusus untuk mendaki atau meminjam di teman atau kerabat. Pastikan ukuran sepatunya tidak terlalu ngepas ya, agar saat turun dari puncak nanti, ujung kaki tidak sakit. Jangan lupa gunakan kaus kaki agar terhindar dari lecet.
Kamu juga bisa menggunakan sandal khusus untuk mendaki atau sandal gunung. Sebagai pendaki pemula, ada baiknya kamu menggunakan trekking pole untuk membantu berpijak, terutama saat menuruni puncak. Kamu wajib membawa air minum agar tidak dehidrasi. Cukup membawa dua botol air minum berukuran 650 ml. Bawa juga makanan ringan sehat untuk camilan seperti pisang, buah kurma, roti, dan lainnya.
Sebaiknya kamu tidak sarapan berlebihan ya. Cukup roti atau makanan ringan lainnya. Karena perjalanan tidak memakan waktu yang terlalu lama, dan camilan sudah cukup untuk mengurangi rasa lapar. Kamu juga bisa membawa perlengkapan lainnya seperti handuk kecil, tisu, perban, sarung tangan, topi, masker, hingga senter (jika perjalanannya dimulai pada dini hari). Untuk yang beragama Hindu, sebaiknya membawa sarana upacara canang untuk dihaturkan di pos 1, pos 2, dan puncak.