Air Terjun Jagasatru yang masih sangat alami (instagram.com/waterfall_jagasatru)
Letaknya cukup tersembunyi dengan kondisi jalan terjal dan curam. Jadi, kamu perlu mempersiapkan tenaga ekstra untuk sampai ke sini. Ada dua tempat parkir di sekitar air terjun yaitu di area atas dan bawah. Kamu bisa parkir di atas lalu trekking selama sekitar 10 menit, atau membawa kendaraan hingga ke bawah dengan kondisi jalan berliku dan cukup ekstrem.
Setelah memarkirkan kendaraan, perjalanan dilanjutkan dengan menuruni puluhan anak tangga sekitar 5 menit. Lalu, kamu akan disambut oleh Patung Dewa Brahma Catur Muka raksasa yang megah. Gak jauh dari patung tersebut, kamu bisa melihat Air Terjun Jagasatru setinggi sekitar 40 meter.
Kamu bisa langsung menikmati kesegaran air terjun tersebut dengan mandi atau berenang di bawahnya, maupun duduk santai sambil menikmati suasana alami yang sepi dan serasa milik pribadi. Menariknya lagi, ada tempat melukat berupa 5 pancuran dengan air suci dan bersih.
Meskipun letaknya tersembunyi dan masih sepi, fasilitas yang disediakan di sini cukup lengkap. Mulai dari toilet atau ruang ganti, tempat untuk ibadah, gazebo untuk bersantai, dan warung makan.