Kalau kamu sudah lama tinggal di Bali tentu tidak asing dengan kegiatan melukat. Melukat merupakan penyucian diri lahir batin atau sejenis ruwatan. Pembersihan diri ini menggunakan media air, baik itu di mata air yang dianggap suci, pantai, maupun pertemuan aliran air sungai dan air laut.
Melukat biasanya dilakukan oleh masyarakat Bali pada hari-hari baik tertentu, misalnya pada Hari Raya Purnama, Tilem, Saraswati, Nyepi, Galungan Kuningan, dan lainnya. Namun ada juga melukat di luar hari tersebut, tergantung keinginan hati yang ingin melukat. Selain secara filosofi untuk membersihkan diri lahir batin, melukat akan membuat seseorang merasa lebih fresh dan tenang.
Ada lebih dari 20 tempat melukat di Bali. Berikut ini lima di antaranya yang populer dijadikan sebagai tempat melukat oleh masyarakat Bali: