Mau Berburu Biota Laut? Coba 4 Spot Diving Terbaik di Bali Timur Yuk

Jika mengunjungi Bali, kamu sepertinya perlu mencoba olahraga air di wilayah Bali Timur. Tepatnya di Karangasem. Kamu akan menemukan berbagai macam biota laut yang cantik-cantik dan situs menyelam. Di setiap situs menyelamnya (Divesite) punya ciri khas masing-masing.
Berikut ini empat spot diving terbaik di Bali Timur yang bisa kamu kunjungi.
1. USAT Liberty shipwreck-Tulamben
Di kecamatan Kubu, tepatnya di Desa Tulamben, kamu bisa menyelam di situs menyelam USAT Liberty shipwreck. Ini menjadi situs yang paling ramai dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Selain menyuguhkan panorama kapal karam dengan berbagai jenis terumbu karang dan ratusan biota laut yang beragam, tempat menyelam ini juga mudah untuk dijangkau. Penggemar macro atau binatang bertubuh mungil akan dimanjakan dengan berbagai jenis nudibranch yang hidup di sekitar kapal.
Di sini juga ada penyu laut dan ikan bertubuh besar seperti parrotfish. Kondisi air lautnya yang dominan tenang (Jarang ada arus yang begitu kuat), dan suhu airnya yang hangat sangat cocok bagi para penyelam pemula (Beginner diver) untuk melakukan cek dive.
Kamu bisa menikmati keindahan kapal karam ini mulai dari kedalaman sekitar 6 meter. Ketika ombaknya tidak begitu besar, kamu bisa melakukan snorkeling. Tidak usah repot-repot sewa jukung atau boat untuk menikmati keindahan lautnya. Sukup siapkan peralatan menyelam atau snorkeling, dan kamu sudah bisa memulai aktivitasnya dari tepi pantai.
Tapi ingat ya, untuk keamanan -safety reason- bagi para pemula, jangan lupa ajak pemandu untuk memandu saat melakukan diving atau snorkeling di sini.
Kurang pas rasanya kalau hanya membahas tentang keindahan kapal karamnya tanpa bahas sedikit tentang kapalnya. Penulis bahas sedikit tentang kenapa kapalnya bisa tenggelam. USAT (United States Army Transporter) Liberty Ship adalah salah satu kapal kargo milik Amerika Serikat.
Pada Januari 1942 saat kapal berlayar dari Australia menuju Filipina ketika berada di Selat Lombok, kapal kargo ini ditembak oleh torpedo kapal selam dan mengalami kerusakan. Akhirnya kapal kargo ini dibiarkan terdampar di pantai Tulamben. Letusan Gunung Agung pada tahun 1963 mendorong kapal kargo ini dari tepi pantai hingga tenggelam.
Gimana, mau coba untuk menjelajah keindahan USAT Liberty Ship Wreck yang di bawah air atau kalian mau coba situs menyelam yang lebih menantang?