Pura Mengening, Tampaksiring. (Instagram.com/wan_enk_)
Tempat melukat di Pura Mengening berada di area sisi luar pura atau yang disebut dengan area nista mandala pura. Tempat ini ada sebuah kolam berisi air jernih yang disebut dengan nama Telaga Waja untuk tempat melukat. Pengunjung bisa melukat di beberapa pancuran yang ada di Telaga Waja.
Pada area nista mandala terdapat beberapa sumber mata air atau pancuran dengan beragam fungsi. Seperti yang terpampang di papan informasi, terdapat 12 nama tirta yaitu:
- Tirta Mengening untuk upacara Dewa Yadnya
- Tirta Keris untuk keperluan pembersihan benda pusaka seperti keris
- Tirta Sudhamala untuk melukat
- Tirta Keben untuk berdagang
- Tirta Gelung untuk kewibawaan
- Tirta Tunggang untuk upacara Ngaben
- Tirta Dedari untuk kecantikan
- Tirta Pengentas untuk upacara Pitra Yadnya
- Tirta Telaga Waja untuk melukat
- Tirta Angsoka untuk kecantikan
- Tirta Pancuran Solas untuk upacara ruwatan hari kelahiran (bayuh oton).
Melukat di Pura Mengening memiliki beragam manfaat seperti membersihkan badan secara jasmani dan rohani, menbuang sial, menyembuhkan penyakit terutama akibat ilmu hitam, untuk ketenangan jiwa dan pikiran, serta lainnya.
Sebelum melukat, pengunjung wajib bersembahyang di tempat yang telah disediakan untuk memohon izin kekuatan suci yang menjaga tempat tersebut. Setelah selesai melukat, pengunjung bisa bersembahyang di Pura Mengening. Namun sebaiknya pengunjung berganti pakaian dulu, karena dipastikan basah setelah melukat.