Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tiket Masuk Sangeh Monkey Forest, Menstruasi Dilarang Masuk

Sangeh Monkey Forest (dok.pribadi/Natalia Indah)

Destinasi wisata di Kabupaten Badung tidak hanya menawarkan keindahan pantai saja. Ada banyak pilihan tempat liburan sambil menikmati alam bebas. Satu di antaranya Sangeh Monkey Forest. Sesuai namanya, hutan ini menjadi habitat banyak monyet dan dijaga dengan baik. Bahkan, bisa menjadi alternatif tempat wisata selain Ubud Monkey Forest.

Nah, buat kamu yang ingin datang ke sini, berikut tiket masuk Sangeh Monkey Forest dan ulasan lainnya. Bisa jadi panduanmu sebelum berkunjung, ya!

1. Lokasi Sangeh Monkey Forest

Pintu masuk Sangeh Monkey Forest (instagram.com/sangehmonkeyforest)

Sangeh Monkey Forest merupakan satu-satunya hutan monyet yang ada di Kabupaten Badung. Terletak di Jalan Brahmana, Kecamatan Abiansemal, kamu bisa datang kemari dengan menggunakan sepeda motor maupun mobil.

Perjalanannya bisa ditempuh sekitar 1,5 jam dari Bandara I Gusti Ngurah Rai, atau 45 menit jika kamu berangkat dari pusat Kota Denpasar. Petunjuk jalannya pun sudah ada di peta online, dan bisa kamu manfaatkan. Selama perjalanan ke Sangeh Monkey Forest, kamu dapat menikmati suasana kota serta pemandangan alam yang menawan.

2. Harga tiket masuk Sangeh Monkey Forest

Hutan di dalam Sangeh Monkey Forest (instagram.com/sangehmonkeyforest)

Tiket masuk Sangeh Monkey Forest untuk wisatawan domestik dikenakan Rp15 ribu per orang. Sedangkan wisatawan mancanegara Rp50 ribu bagi anak-anak dan Rp75 ribu bagi orang dewasa. Harga tiket tersebut bisa berubah sewaktu-waktu tergantung kebijakan pengelolanya, ya.

Kamu bisa mengunjungi Sangeh Monkey Forest setiap hari. Objek wisata ini mulai buka pukul 08.00 sampai dengan 17.00 Wita. Jika ingin datang kemari, kamu bisa mengatur waktu agar bisa menikmati tempat tersebut sepuasnya.

3. Daya tarik Sangeh Monkey Forest

Bisa bertemu dan berfoto dengan monyet (instagram.com/sangehmonkeyforest)

Hutan ini dikenal sebagai hutan homogen dengan luas lebih dari 10 hektare, dan menjadi tempat tinggal para monyet berekor panjang. Selain itu, hutan ini banyak terdapat tanaman dan pohon-pohon tinggi.

Ada Pohon Pala yang bijinya tidak dapat dimakan dan tumbuh tinggi di dalam kawasan hutan. Ada juga jenis tanaman lainnya seperti Pule, Cempaka Kuning, Amplas, dan sebagainya. Hewan yang dominan tinggal di sini adalah Kera Abu-Abu. Ada juga Burung Hantu, Alap-Alap, Elang, Musang, hingga Kucing Hutan pun tinggal di sini.

Sangeh Monkey Forest juga merupakan tempat suci bagi masyarakat Bali. Tepat di tengah-tengah hutan, terdapat dya buah pura bernama Pura Melanting dan Pura Bukit Sari. Kamu bisa berkeliling di dalam hutan, bertemu dan berinteraksi langsung dengan monyet, hingga mencari spot foto Instagramable. Bahkan, tempat ini sering menjadi lokasi untuk pemotretan pre wedding, lho.

4. Tips berkunjung ke Sangeh Monkey Forest

Pura di dalam kawasan Sangeh Monkey Forest (dok.pribadi/Natalia Indah)

Ada beberapa tips mengunjungi Sangeh Monkey Forest berikut ini:

  • Karena berupa hutan terbuka, berkunjunglah kemari saat cuaca sedang cerah
  • Perhatikan barang bawaan dan jangan memakai perhiasan maupun aksesori yang mencolok agar tidak diambil monyet
  • Kamu bisa berinteraksi dengan memberikan makan kepada monyet sesuai arahan penjaga yang ada di dalam hutan
  • Jangan menyerang monyet jika mereka mengambil barang milikmu. Kamu bisa meminta pertolongan penjaga untuk mendapatkan barangmu kembali
  • Ada gazebo yang bisa digunakan untuk beristirahat saat berkeliling di dalam hutan
  • Patuhi peraturan yang ada dan jangan membuang sampah sembarangan
  • Karena ini kawasan pura, maka beberapa tempat tidak boleh dimasuki bagi yang masih menstruasi.

Itulah harga tiket masuk Sangeh Monkey Forest dan panduan lainnya. Yuk, ajak orang-orang terdekatmu buat liburan menikmati Sangeh Monkey Forest bersama!

Share
Topics
Editorial Team
Natalia Indah Kartikaningrum
EditorNatalia Indah Kartikaningrum
Follow Us