2. Harga tiket masuk dan fasilitas yang tersedia

Patung dan replika lainnya di dalam Museum Naga Sanga Amurwabhumi (Dok.Pribadi/Natalia Indah)

Museum Naga Sanga Amurwabhumi kini tidak dikenakan biaya tiket masuk alias gratis. Kamu bisa datang setiap hari mulai dari pukul 07.00 hingga 21.00 Wita. Selain datang ke museum, kamu bisa mengunjungi toko UC Silver Gold, melihat proses pembuatan perhiasan, serta ke restorannya.

Fasilitas yang disediakan pun sangat lengkap. Mulai dari tempat parkir yang sangat luas, toilet, hingga tempat untuk nongkrong, ada semua di sini.

3. Daya tarik museum yang menawan

Patung naga dari perak asli yang terbesar dan terberat di Indonesia (Dok.Pribadi/Natalia Indah)

Daya tarik utama di sini adalah Mahakarya Naga Sanga Amurwabhumi itu sendiri, yang diletakkan di bagian tengah museum. Patungnya berdiri megah, dan akan membuatmu terpana. Patung naga ini mempunyai 9 kepala yang saling berhubungan. Selain mencerminkan sebuah kesenian, angka 9 juga memiliki arti kebersamaan dalam kehidupan. Masyarakat Hindu di Bali percaya, angka 9 melambangkan 9 arah mata angin yang merupakan cerminan dari 9 dewa di Bali.

Selain patung naga perak, kamu juga bisa melihat koleksi museum lainnya yang menakjubkan, beragam replika hewan, dan bongkahan batu permata sebagai dasar pembuatan perhiasan. Kemudian ada patung pengantin yang memakai pakaian adat dari berbagai daerah Indonesia, juga bisa kamu nikmati di museum ini. Menariknya lagi, patung naga perak terbesar dan terberat di Indonesia itu juga pernah memecahkan rekor Muri, lho.

Yuk liburan ke Bali sambil melihat patung naga dari perak ini.