Tiket Masuk Bali Glass Bridge, Berani Uji Nyali?

Bali Glass Bridge terletak di Jalan Ir Sutami Nomor 6, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. Perjalanannya bisa ditempuh sekitar 1,5 jam dari Bandara I Gusti Ngurah Rai, atau sekitar 45 menit dari pusat Kota Denpasar. Kamu bisa menggunakan sepeda motor maupun mobil untuk menuju tempat ini.

Kamu bisa mengarahkan kendaraanmu lewat Jalan Raya Batubulan atau Jalan Raya Guwang. Dari titik tersebut, masuk ke Jalan Raya Sukawati. Lurus terus, kemudian belok ke Jalan Yudistira hingga masuk ke Jalan Ir Sutami. Tinggal lurus ikuti jalan, hingga sampai ke papan petunjuk dan area parkir Bali Glass Bridge di kanan jalan.

Mengunjungi jembatan kaca Bali atau Bali Glass Bridge bisa kamu jadwalkan setiap hari. Tempat ini dibuka mulai pukul 08.00 sampai dengan 19.00 Wita. Agar tidak merasa terlalu kepanasan saat berada di lokasi, kamu bisa datang pagi atau menjelang sore hari.

Kamu harus membayar tiket masuk Bali Glass Bridge bagi wisatawan domestik sebesar Rp75 ribu untuk anak-anak dan Rp150 ribu untuk orang dewasa. Sedangkan untuk wisatawan mancanegara, harganya Rp125 ribu untuk anak-anak dan Rp250 ribu bagi orang dewasa.

Bagi pengunjung yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Bali, akan dikenakan harga khusus yaitu Rp50 ribu untuk anak-anak dan Rp100 ribu bagi orang dewasa. Harga tersebut bisa berubah sewaktu-waktu, tergantung pada kebijakan pengelolanya.

Pesona utama yang ditawarkan Bali Glass Bridge adalah sensasi melangkah di atas jembatan kaca dengan pemandangan alam yang menakjubkan. Setelah membayar tiket masuk, kamu harus memakai alas kaki yang sudah disiapkan oleh mereka saat melintasi jembatan kaca.

Lalu, tinggal langkahkan kakimu melewati jembatan kaca sepanjang 188 meter dengan lebar 2,2 meter, dan tinggi 66 meter. Kamu bisa melihat Sungai Petanu yang mengalir di bawah, serta nuansa alami yang mengelilinginya.

Selama melewati Bali Glass Bridge, kamu juga bisa merasakan sentuhan kecanggihan teknologi dan ilusi optik yang ada di dalamnya. Melangkah menyeberangi jembatan, kamu akan melihat ilusi optik berupa retakan kaca yang diikuti dengan suara retakan di tiap langkah.

Menariknya lagi, ada wahana lain selain jembatan kaca yang gak boleh dilewatkan. Yang pertama adalah water trumpet untuk berteriak dan tertawa lepas lewat sebuah terompet. Kemudian, ada rainbow slide untuk merasakan sensasi meluncur yang seru. Yang terakhir, ada ayunan dengan sensasi melayang di atas tebing. Semuanya bisa kamu nikmati sekaligus saat berkunjung kemari.

Sebelum mengunjungi Bali Glass Bridge, berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar perjalananmu makin seru dan menyenangkan:

• Sebelum merencanakan untuk datang ke sini, sebaiknya cek cuaca terlebih dahulu. Tempatnya berupa area outdoor dan bisa dinikmati sepuasnya saat cuaca cerah
• Kenakan pakaian yang santai dan menyerap keringat agar kamu bisa menikmati suasana di Bali Glass Bridge
• Gunakan alas kaki pelindung yang disiapkan pihak pengelola, dan mematuhi peraturan yang ada di sana
• Saat melewati jembatan, sebaiknya tidak berlari, melompat-lompat, atau bersender di area jembatan. Kamu bisa duduk di tengah-tengah jembatan untuk berfoto, asalkan tidak mengganggu jalannya pengunjung lain
• Buat kamu yang belum terbiasa dengan ketinggian dan ingin mencoba melewati jembatan ini, disarankan untuk tetap berjalan pelan dengan menatap ke depan dan tidak melihat ke bawah
• Jika datang bersama dengan anak-anak, tetap dampingi dan awasi mereka
• Tetap menjaga kebersihan dan jangan membuang sampah sembarangan ya

Itulah informasi lengkap tentang tiket masuk Bali Glass Bridge yang menawarkan sensasi berbeda dalam menikmati alam Bali. Bali Glass Bridge bisa menjadi destinasi wisata seru yang menawarkan pengalaman berbeda, dan ulasan di atas bisa jadi panduanmu berkunjung ke sini. Gimana, tertarik mencoba berjalan di jembatan kaca?