Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Fakta Menarik Gunung Abang di Bali, Ada Pura di Puncaknya

pura di puncak Gunung Abang Bali (dok.pribadi/Natalia Indah)

Gunung Abang berlokasi di Desa Abangsongan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Meski tidak sepopuler Gunung Batur ataupun Gunung Agung, Gunung Abang tetap punya pesona dan daya tarik sendiri. Gunung berapi ini sudah tidak aktif lagi dan aman untuk didaki.

Ada beberapa hal menarik yang bisa kamu temukan saat mendaki gunung ini. Penasaran apa saja itu? Berikut 5 fakta menarik Gunung Abang di Bali.

1. Gunung tertinggi ketiga di Bali

suasana di puncak Gunung Abang (dok.pribadi/Natalia Indah)

Gunung Abang memiliki ketinggian sekitar 2.152 meter di atas permukaan laut (mdpl). Tinggi ini menjadikannya sebagai gunung tertinggi ketiga di Bali setelah Gunung Agung (3.142 mdpl) dan Gunung Batukaru (2.276 mdpl)

Para pendaki disuguhi pemandangan yang luar biasa dari puncak. Danau membentang dan Gunung Batur yang menjulang dari kejauhan, ditambah dengan pepohonan rindang yang meneduhkan, bisa kamu nikmati sepuasnya. Membuat lelahmu selama mendaki terbayar lunas.

2. Bagian dari kaldera Gunung Batur

pemandangan Danau Batur yang terlihat di jalur pendakian Gunung Abang (dok.pribadi/Natalia Indah)

Gunung Abang merupakan bagian dari Gunung Batur yang asli. Namun, pascaletusan hebat ribuan tahun lalu, menimbulkan kaldera besar yang kini menjadi tempat bagi Danau Batur dan Gunung Batur serta kerucut kecil.

Gunung Abang sendiri berada di sisi timur atau berhadapan dengan Gunung Batur. Saat mendaki gunung ini, kamu akan melihat pemandangan spektakuler di sepanjang tepi kaldera. Bahkan, kamu bisa melihat Gunung Batur yang terlihat jelas saat turun dari puncak Gunung Abang.

3. Jalur pendakian yang menantang dan asri

hutan lebat dan berkabut di jalur pendakian Gunung Abang (dok.pribadi/Natalia Indah)

Perjalanan mendaki Gunung Abang membutuhkan waktu sekitar 3 hingga 4 jam. Jalur pendakian gunung ini dikenal cukup menantang dengan jalur naik cukup terjal melewati hutan tropis yang lebat.

Meski cukup berat, suasana hutan yang masih alami dengan banyaknya pepohonan, membuat pendakian terasa lebih sejuk dan menyenangkan. Menariknya lagi, hutan ini sering diselimuti kabut. Sehingga menciptakan suasana mistis yang memikat.

4. Tempat persembahyangan di sepanjang jalur hingga puncak

pepohonan asri yang ditemui selama mencapai puncak Gunung Abang (dok.pribadi/Natalia Indah)

Pendakian Gunung Abang melalui jalur Desa Suter, Kintamani mudah dilewati tanpa menggunakan jasa pemandu. Hal ini karena sudah tersedia papan petunjuk di sepanjang trek pendakian.

Menariknya, gunung ini termasuk dalam kawasan suci di Bali dan pos pendakiannya ditandai dengan bangunan pura. Pendakian dimulai dari base camp ke pura 1 atau Pura Penyawal. Lalu, dilanjutkan menuju pura 2 atau Pura Andong. Pura 2 ini menjadi pos terakhir sebelum summit ke puncak. Sesampainya di puncak gunung, terdapat Pura Puncak Tulukbiyu.

Umat Hindu Bali kerap melakukan pendakian ke Gunung Abang untuk sembahyang. Oleh karena itu, ada beberapa syarat yang harus dipatuhi sebelum dan selama mendaki gunung ini. Jika berpapasan dengan mereka yang sedang melakukan ritual di pura, usahakan tidak membuat keributan dan tetap menghormati prosesi sembahyang, ya!

5. Panorama sunrise yang menakjubkan

panorama sunrise di puncak Gunung Abang (dok.pribadi/Natalia Indah)

Pendakian ke puncak Gunung Abang sering dilakukan sebelum fajar untuk melihat sunrise. Saat cuaca cerah, kamu akan melihat langit yang berubah warna menjadi keemasan. Matahari akan naik perlahan dan menciptakan pemandangan yang luar biasa.

Saat matahari sudah cukup tinggi, langit biru dengan hijaunya pepohonan bisa kamu nikmati sepuasnya. Area puncak Gunung Abang pun cukup luas. Kamu bisa duduk santai beristirahat, sambil menikmati panorama alam yang memanjakan mata. Momen inilah yang menjadi daya tarik utama bagi para pendaki.

Gunung Abang menawarkan pengalaman mendaki yang tidak hanya menantang, tapi juga ketenangan serta keindahan alam yang luar biasa. Jadi, kamu tertarik untuk mendaki Gunung Abang saat di Bali nanti?

Share
Topics
Editorial Team
Natalia Indah Kartikaningrum
EditorNatalia Indah Kartikaningrum
Follow Us