Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Monumen Perjuangan Puputan Badung (dok.pribadi/Natalia Indah)
Monumen Perjuangan Puputan Badung (dok.pribadi/Natalia Indah)

Kota Denpasar dikenal sebagai Ibu Kota Provinsi Bali dan pusat pemerintahan. Meski tidak sepopuler kawasan wisata pantai seperti Kuta atau Jimbaran, Denpasar punya sederet destinasi menarik yang sarat sejarah dan budaya. Satu di antaranya Monumen Perjuangan Puputan Badung.

Monumen ini dibangun untuk mengenang peristiwa heroik Puputan Badung pada 1906. Kini, kondisinya telah direvitalisasi menjadi lebih baik dan nyaman bagi pengunjung. Selain memiliki nilai historis tinggi, tempat ini juga menjadi destinasi wisata edukatif menarik untuk dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Sebelum berkunjung langsung ke sana, berikut informasi wisata Monumen Perjuangan Puputan Badung mulai dari lokasi, biaya masuk, dan daya tarik sebagai bekal liburanmu. Simak sampai selesai, ya!

1. Lokasi Monumen Perjuangan Puputan Badung

area monumen yang rapi dan bersih (dok.pribadi/Natalia Indah)

Monumen Perjuangan Puputan Badung berada di sisi utara Lapangan Puputan Badung (I Gusti Ngurah Made Agung), Jalan Surapati, Dauh Puri Kangin, Kecamatan Denpasar Barat. Perjalanan kemari bisa ditempuh sekitar setengah jam dari Bandara I Gusti Ngurah Rai atau satu menit jalan kaki dari kantor Pemerintahan Kota (Pemkot) Denpasar.

Rute perjalanan menuju Lapangan Puputan Badung pun mudah ditemukan dan diakses menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan petunjuk peta online menuju ke sini.

2. Jam operasional dan biaya masuk Monumen Perjuangan Puputan Badung

Diorama yang ada di dalam monumen (dok.pribadi/Natalia Indah)

Kamu bisa mengunjungi monumen ini kapan saja setiap saat. Sebab, Monumen Perjuangan Puputan Badung terbuka setiap hari selama 24 jam penuh. Tinggal mengatur waktu untuk datang sambil wisata sejarah bersama orang-orang terdekat.

Tiket masuk ke monumen ini pun gratis. Kamu hanya perlu mempersiapkan biaya untuk membayar parkir kendaraan sebesar Rp2.000 untuk sepeda motor, dan Rp5.000 untuk mobil. Sangat terjangkau sekali, bukan?

3. Daya tarik Monumen Perjuangan Puputan Badung

jalan-jalan santai di kawasan monumen (dok.pribadi/Natalia Indah)

Monumen Perjuangan Puputan Badung adalah simbol sejarah dan kejayaan masa lalu. Puputan Badung merupakan peristiwa sejarah perang habis-habisan atau puputan oleh rakyat dan kerajaan Badung melawan pemerintah kolonial Hindia Belanda. Kisah heroik ini menjadi simbol keberanian masyarakat Bali.

Monumen ini memiliki desain arsitektur khas Bali yang penuh simbolisasi. Di dalam area monumen, terdapat diorama yang menceritakan kisah Puputan Badung berupa patung dan ukiran artistik berbahan kuningan. Selain itu, terdapat juga rangkaian cerita yang bisa kamu nikmati dan dikelilingi suasana taman yang asri.

Kawasan monumen juga dirancang ramah bagi penyandang disabilitas dengan tersedianya ram untuk kursi roda dan guiding block bagi penyandang tuna netra. Lokasi monumen yang berada di dalam lapangan pun cocok dinikmati oleh semua orang untuk bersantai sekaligus berolahraga.

Bahkan, kamu juga bisa mengunjungi destinasi lain yang ada di sekitar monumen dengan berjalan kaki seperti Museum Bali, Pura Agung Jagatnatha, hingga Pasar Badung serta Pasar Kumbasari.

4. Tips mengunjungi Monumen Perjuangan Puputan Badung

suasana asri di sekitar monumen (dok.pribadi/Natalia Indah)

Sebelum berangkat ke Monumen Perjuangan Puputan Badung, ada beberapa tips yang bisa dilakukan berikut ini:

  • Datanglah pagi atau sore hari untuk menikmati suasana yang lebih teduh dan sejuk.

  • Gunakan pakaian dan alas kaki yang nyaman untuk berkegiatan di luar ruangan serta jalan-jalan di area lapangan.

  • Selalu mendampingi anak-anak jika datang bersama.

  • Menjaga dan tidak merusak bangunan monumen maupun diorama yang ada di dalamnya.

  • Mengambil jarak yang aman untuk berfoto di sekitar monumen agar tidak merusak yang ada di dalam kawasan monumen.

  • Mematuhi peraturan yang berlaku dan jangan membuang sampah sembarangan.

Itulah informasi lengkap tentang Monumen Perjuangan Puputan Badung yang bisa menjadi wisata sejarah dan edukasi di Kota Denpasar. Kamu bisa menikmati keindahan patung dan diorama di dalamnya, sambil bersantai di tengah kota. Yuk, agendakan liburan ke sini bersama orang-orang terdekat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team