Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
COMO Shambhala, tempat Maxime Bouttier dan Luna Maya menikah di Bali. (Comohotels.com)
COMO Shambhala, tempat Maxime Bouttier dan Luna Maya menikah di Bali. (Comohotels.com)

Maxime Bouttier dan Luna Maya sudah sah menjadi suami istri. Keduanya melangsungkan prosesi akad nikah di Bali, pada Rabu (7/5/2025).

Lokasi yang dipilih adalah COMO Shambhala Estate, sebuah resort mewah yang ada di Payangan, Kabupaten Gianyar. Berikut adalah fakta-fakta menarik lokasi pernikahan Maxime Bouttier dan Luna Maya di Bali.

1. Lokasi COMO Shambhala Estate di pinggir Sungai Ayung

COMO Shambhala yang dikeliling oleh hutan tropis yang menawan. (Comohotels.com)

COMO Shambhala Estate adalah destinasi wellness mewah yang terletak di jantung hutan tropis Payangan, dekat dengan Ubud. Terkenal sebagai retreat for change, properti ini menawarkan pengalaman transformasional yang menggabungkan keindahan alam, arsitektur tradisional dan pendekatan holistik terhadap kesehatan. Tamu yang menginap akan merasakan ketenangan yang terasa menyatu dengan alam sekitarnya.

Resort mewah ini berada persis di pinggir Sungai Ayung yang eksotis, satu di antara sungai terpanjang di Bali. Lokasinya ada di Banjar Begawan, Desa Melinggih Kelod, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar. COMO Shambhala Estate dikelilingi oleh 23 hektare hutan hijau yang rimbun dengan pemandangan indah memanjakan mata.

2. Desain COMO Shambala Estate merupakan hasil kolaborasi desainer Asia

COMO Shambhala yang dikeliling oleh hutan tropis yang menawan. (Comohotels.com)

Dikutip dari situs Comohotels.com, desain mewah dan unik COSMO Shambhala Estate merupakan hasil kolaborasi dua tokoh desain ternama Asia, Cheong Yew Kuan, seorang arsitek asal Singapura dan Koichiro Ikebuchi, desainer interior asal Jepang. Keduanya dikenal memiliki gaya dan pendekatan dengan ciri khasnya masing-masing. Cheong Yew Kuan dikenal dengan pendekatan kontekstual dan natural, sedangkan Koichiro Ikebuchi, mengusung filosofi desain minimalis dan sensitif terhadap ruang dan cahaya.

Cheong Yew Kuan memadukan arsitektur tropis dan unsur arsitektur Bali seperti bale-bale terbuka, struktur kayu, dan atap alang-alang. Sedangkan, Koichiro Ikebuchi menggunakan palet warna netral, furnitur dari kayu alami, kain linen lembut, dan pencahayaan yang temaram untuk menciptakan ruang-ruang yang terasa hangat, organik, dan terasa penuh ketenangan.

Kombinasi visi Cheong dan Ikebuchi menghasilkan sebuah tempat yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga menenangkan secara spiritual. Kompleks COMO Shambhala Estate dirancang seperti sebuah desa suci, dengan jalur-jalur setapak yang menghubungkan vila, paviliun, kolam renang, dan ruang yoga melalui taman-taman tropis, aliran sungai, dan air terjun alami.

3. Miliki beragam jenis akomodasi

Akomodasi di COMO Shambhala dengan desain mewah. (Comohotels.com)

Untuk memanjakan tamunya, COMO Shambhala Estate memiliki beragam jenis akomodasi mewah. Akomodasi ini terbagi atas tiga jenis yaitu suite, pool villa, dan residence. Masing-masing memiliki fasilitas dan luas yang berbeda-beda.

Kamar suite memiliki tirai putih yang menenangkan dipadukan dengan furnitur khas Bali dan sentuhan tradisional. Area luar ruang pribadi seolah-olah mengajak tamu yang menginap untuk lebih dekat dengan alam. Ada tiga jenis suite yang ditawarkan yaitu Terrace Suite, COMO Shambhala Suite, dan COMO Suite di Umabona.

Untuk pool villa adalah jenis akomodasi dengan kolam renang pribadi. Ada tiga jenis pool villa di COMO Shambhala Estate, yaitu:

  • One-bedroom Pool Villa memiliki luas 235 m² yang dilengkapi dengan kolam renang pribadi, jacuzzi, dan area luar ruangan untuk bersantai;
  • Two-bedroom Pool Villa memiliki luas 300 m² dua lantai dengan dua kamar tidur, kolam renang pribadi, jacuzzi, serta ruang tamu dan makan yang luas;
  • Three-bedroom Pool Villa memiliki luas 620 m²  dengan dua kamar tidur utama dan satu kamar tamu, dapur lengkap, taman pribadi, kolam renang infinity, dan jacuzzi.

Jenis akomodasi berikutnya adalah residence. Terdapat lima residence eksklusif yang terinspirasi oleh elemen alam, yaitu:

Wanakasa yang berarti hutan dalam kabut. Akomodasi ini memiliki lima kamar tidur dan dirancang seperti rumah pohon mewah di sekitar pohon beringin besar.

Tirta Ening yang berarti air yang jernih. Akomodasi ini menampilkan taman air Jepang pribadi dan air terjun, dengan empat kamar tidur. 

Tejasuara yang berati suara api. Akomodasi ini dibangun dengan 1.200 ton batu dari Sumba, memiliki empat kamar tidur dan taman meditasi pribadi. 

Bayugita yang berarti lagu angin. Akomodasi ini menggabungkan desain Bali tradisional dengan elemen kolonial Jawa, memiliki empat kamar tidur. 

Umabona yang berarti rumah anak bumi. Akomodasi ini menghadap Gunung Batukaru, terinspirasi oleh istana Majapahit, dengan lima kamar tidur termasuk dua kamar COMO Suite.

4. Fasilitas dan layanan mewah

Akomodasi di COMO Shambhala dengan desain mewah. (Comohotels.com)

COMO Shambhala Estate menawarkan rangkaian fasilitas dan layanan kelas dunia yang dirancang untuk menyelaraskan tubuh, pikiran, dan jiwa. Resor mewah ini lebih dari sekedar tempat menginap. Mereka menggabungkan keindahan alam tropis dengan pendekatan wellness holistik. Ada beberapa fasilitas dan layanan yang bisa dinikmati oleh tamu antara lain:

Fasilitas wellness dan kesehatan

Terdapat 9 ruang perawatan spa, termasuk paviliun terbuka di tepi sungai dan kamar terapi indoor. Tamu bisa mencoba berbagai terapi seperti pijat Bali, Ayurveda, reflexology, serta terapi khusus COMO Shambhala. Tempat ini menyediakan kolam vitalitas (vitality pool), kolam dengan air panas dan pancuran hidroterapi, terletak di alam terbuka menghadap lembah hijau. Setelah melakukan terapi, tamu bisa mencoba sauna dan ruang uap (steam room). Sauna dan ruang uap akan membantu detoksifikasi dan relaksasi setelah terapi atau berolahraga.

Bagi tamu yang menyukai yoga, COMO Shambhala Estate memiliki studio yoga dan pilates. Fasilitas ini memiliki ruang luas dan tenang untuk kelas yoga harian, termasuk yoga restoratif, vinyasa, dan meditasi. Studio ini juga menyediakan kelas privat dengan instruktur berpengalaman. Jika memilih untuk melakukan olahraga lainnya, bisa melakukan di fasilitas gym dan lapangan olahraga ringan yang ada. Tempat ini dilengkapi peralatan kardio dan beban lengkap, serta area latihan fungsional.

Kuliner sehat (wellness cuisine)

Tak hanya menyediakan fasilitas untuk aktivitas tubuh, COMO Shambhala memiliki fasilitas yang menyediakan makanan atau kuliner sehat. Ada dua restauran yaitu Glow Restaurant dan Kudus House. Glow Restaurant menyajikan makanan sehat sepanjang hari, fokus pada bahan organik dan lokal. Menu COMO Shambhala Cuisine dikembangkan untuk mendukung detoks, energi, dan pemulihan. Sedangkan Kudus House bertempat di rumah kayu jawa kuno berusia 150 tahun yang menyajikan masakan Indonesia otentik. Tamu bisa menikmati suasana makan malam yang tenang dan eksotis.

Aktivitas outdoor dan kultural

COMO Shambala Estate mengajak tamu yang menginap untuk lebih dekat dengan alam. Ada beberapa aktivitas outdoor dan kulturan yang ditawarkan yaitu nature treks dan hiking; rafting; bersepeda; dan melukat. Untuk nature treks dan hiking, tamu diajak menyusuri jalan-jalan setepak menuju air terjun, sawah, dan desa sekitar dengan pemandu lokal. Sedangkan melukat atau mandi suci untuk membersihkan tubuh secara rohani dan fisik dengan dibimbing oleh pendeta lokal (pemangku).

Fasilitas lainnya yang ada di resor mewah ini adalah:

  • Kolam renang utama menghadap lembah;
  • Perpustakaan dan ruang baca;
  • Butik COMO Shambhala (produk wellness dan pakaian santai);
  • Layanan antar-jemput ke Ubud;
  • WiFi di seluruh area resort.

Harga menginap di COMO Shambala Estate itu mulai Rp12 juta per malam. Tentunya, harga ini sesuai dengan fasilitas dan layanan yang diberikan oleh resort mewah ini. Kira-kira, Maxime Bouttier dan Luna Maya pilih kamar yang mana ya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team