Suasana glamping di Jempana View. (Google.com/Jempana View)
Kamu bisa memilih untuk menginap sehari di daerah Kota Denpasar dan sekitarnya jika tidak bisa mendapatkan jadwal penerbangan pagi hari. Namun jika mendapatkan jadwal penerbangan pagi hari, kamu bisa langsung menuju ke Kintamani begitu tiba di Bali. Jika kamu harus menginap di Denpasar atau sekitarnya, sebaiknya pilih waktu pagi hari sekitar pukul 08.00 Wita keesokan harinya untuk menuju ke Kintamani.
Saat tiba di Kintamani pada siang hari, kamu bisa langsung menuju beberapa kafe atau restoran yang ada di sekitar Penelokan, Kintamani. Kafe atau restoran di sekitar area ini dikenal memiliki pemandangan yang sangat indah dengan latar Gunung Batur yang megah. Harga makanan dan minuman yang disajikan cukup terjangkau. Jika mencari tempat yang murah-meriah, kamu bisa memilih beristirahat di minimarket modern yang sempat viral karena memiliki pemandangannya indah.
Setelah beristirahat dan puas menikmati keindahan pemandangan Gunung Batur dan sekitarnya, kamu bisa menuju ke tempat bermalam. Ada banyak jenis akomodasi yang bisa kamu pilih sekitar Kintamani. Jika kamu memilih untuk mendaki Gunung Batur, sebaiknya memilih tempat menginap yang ada di area sekitar Danau Batur. Selain dekat dengan pos mendaki Gunung Batur, tempat akomodasi di sini memiliki pemandangan alam yang sangat indah dengan kesejukan udaranya.
Pada sore hari, kamu bisa memanfaatkan waktu untuk berendam di air panas alami yang ada di sekitar daerah Toya Bungkah. Ada beberapa pilihan tempat berendam air panas yang cukup terkenal di daerah ini yaitu Toya Devasya dan Batur Natural Hot Spring. Lokasi keduanya berada di pinggir Danau Batur. Harga tiket masuknya mulai Rp70 ribu.
Saat bermalam, kamu bisa memilih beberapa aktivitas, satu di antaranya adalah barbekyu sambil ditemani api unggun untuk menghangatkan tubuh. Jika akan mendaki Gunung Batur, usahakan kamu tidak begadang hingga larut malam.