Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bangunan gereja (unsplash.com/Nagesh Badu)
ilustrasi bangunan gereja (unsplash.com/Nagesh Badu)

Bali menawarkan beragam destinasi wisata menarik untuk menghabiskan liburan. Pulau ini sering disebut dengan Pulau Seribu Pura karena banyaknya jumlah pura sebagai tempat ibadah umat Hindu.

Selain itu, Bali juga memiliki berbagai tempat ibadah yang mengesankan, seperti gereja-gereja Kristen Protestan. Tidak hanya sebagai tempat beribadah, gereja ini memiliki arsitektur unik dan menarik yang mencerminkan keberagaman budaya di Bali.

Bagi kamu yang tertarik untuk mengunjungi untuk tujuan wisata religi atau sekadar ingin menikmati keindahan bangunannya, berikut lima rekomendasi gereja Kristen Protestan di Bali dengan bangunan unik dan menarik. Yuk, simak daftarnya dalam artikel ini!

1. GKPB Jemaat Kristus Kasih

bagian dalam GKPB Jemaat Kristus Kasih (instagram.com/pemudagkpbjkk)

Gereja Kristen Protestan di Bali (GKBP) Jemaat Kristus Kasih merupakan gereja di Bali yang menawarkan kombinasi antara arsitektur modern dan tradisional. Gereja ini dibangun dengan nuansa Bali dan dihiasi taman di sekitarnya.

Bentuk bangunannya seperti gunung dan atap yang dibuat seperti sayap-sayap burung. Selain itu, terdapat kolam di depan gereja sebagai simbol air, sirkulasi udara yang bebas tanpa terhalang tembok rapat, serta hangatnya sinar Matahari yang langsung menembus ke dalam gereja melalui kaca datar di atap bangunan.

GKBP Jemaat Kristus Kasih berlokasi di Jalan Debes Nomor 6, Dauh Puri Kangin, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar. Jadwal ibadah hari Minggu di sini ada tiga kali kebaktian, yaitu pukul 07.00 Wita, pukul 10.00 Wita, dan pukul 18.00 Wita.

2. GKPB Jemaat Pniel Blimbingsari

GKPB Jemaat Pniel Blimbingsari (instagram.com/blimbingsaritourismvillage)

GKBP Jemaat Pniel Blimbingsari punya bangunan yang unik dan mirip dengan pura Hindu Bali. Gereja ini dibangun dengan menggabungkan beberapa elemen seperti batu bata dan paras yang mirip bahan bangunan untuk pura. Di atas gereja ini, terdapat sebuah kayu salib besar yang menghiasinya.

Bangunan gereja ini dilengkapi juga dengan ornamen khas Bali seperti ukiran, candi kurung, candi bentar, hingga bale kulkul sebagai pengganti lonceng gereja. Menariknya lagi, pendeta dan umatnya menggunakan pakaian adat khas Bali saat perayaan Natal.

GKBP Jemaat Pniel Blimbingsari terletak di Desa Blimbingsari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana. Jadwal ibadah hari Minggu gereja ini adalah pukul 07.00 Wita untuk Ibadah Sekolah Minggu, dan pukul 09.00 Wita untuk Ibadah Umum.

3. GKPB Jemaat Bukit Doa Nusa Dua

interior di dalam GKPB Jemaat Bukit Doa Nusa Dua (instagram.com/gkpbjemaatbukitdoa)

Bangunan GKPB Jemaat Bukit Doa Nusa Dua berupa bangunan modern yang berpadu dengan ornamen bernuansa Bali. Pada bagian depan gereja terdapat menara lonceng di sebelah kiri, dan balai pertemuan di sebelah kanan. Lalu, tempat peribadatan di lantai paling atas gereja dirancang sebagai ruang terbuka berkonsep keharmonisan hidup manusia dengan Tuhan, sesama manusia, serta alam ciptaan Tuhan.

Ada ornamen kaca bergambarkan mahkota pada langit-langit gereja yang memancarkan kehangatan saat sinar Matahari menembus ke dalam. Bahkan, setiap sudut gereja dihiasi dengan berbagai macam ukiran yang penuh makna.

GKPB Jemaat Bukit Doa Nusa Dua berada di Kompleks Puja Mandala Dusun Nusa Dua, Jalan Kuruksetra, Benoa Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Selain menjadi tempat ibadah, gereja ini juga sering dikunjungi oleh para wisatawan. Jadwal ibadah hari Minggu di sini adalah pukul 06.00 Wita, pukul 08.00 Wita, pukul 10.30 Wita, dan pukul 18.00 Wita.

4. GKPB Jemaat Dhyana Pura

GKPB Jemaat Dhyana Pura (instagram.com/gkpbdhyanapura)

GKPB Jemaat Dhyana Pura punya bentuk bangunan unik dan bergaya campuran Bisantin serta Romanesque. Bagian depan bangunan gereja ini mengarah ke barat, sehingga menampilkan pemandangan menarik saat cahaya sore menyinarinya.

Bagian dalam gereja terdapat mimbar berukir dan altar kayu yang dilengkapi dengan salib. Ditambah lagi, terdapat lima kaca patri vertikal yang mempertegas kewibawaan altar tersebut. Bangunan gereja ini juga dihiasi berbagai tanaman di bagian luarnya, menambah suasana damai dan teduh bagi siapa pun yang datang mengunjunginya.

GKPB Jemaat Dhyana Pura beralamatkan di Jalan Camplung Tanduk Nomor 66, Seminyak, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung. Jadwal ibadah Minggu di sini adalah pukul 08.00 Wita, pukul 10.00 Wita, dan pukul 17.00 Wita.

5. GKPB Jemaat Betlehem Untal-Untal

GKPB Jemaat Betlehem Untal-Untal (www.gerejabetlehembali.com)

GKPB Jemaat Betlehem Untal-Untal adalah gereja Kristen Protestan yang berada di kawasan Dalung, Kabupaten Badung. Gereja ini didirikan pada 1931 dan punya bentuk bangunan yang diadopsi dari kebudayaan Bali.

Arsitektur gereja ini seperti pura di Bali, mulai dari adanya candi bentar di areal gereja, dua buah bale kulkul, dan terdapat kori agung di gedung gereja sebagai pintu masuk sebelum ke ruang kebaktian gereja. Gereja ini dihiasi oleh lukisan perjalanan hidup Yesus, ukiran Bali, dan dikelilingi ornamen kayu khas Bali. Menciptakan suasana teduh dan penuh makna bagi siapa pun yang datang.

GKPB Jemaat Betlehem Untal-Untal berlokasi di Jalan Anom Nomor 4, Dalung, Kecamatan Kuta Utara. Jadwal ibadah umum di sini setiap hari Minggu pukul 08.00 Wita, ibadah Sekolah Minggu pada hari Minggu pukul 08.00 Wita, dan ibadah Rumah Tangga setiap Kamis pukul 19.30 Wita.

Bali memang dikenal sebagai pulau dengan keanekaragaman budaya dan agamanya yang sangat kaya. Kelima gereja Kristen Protestan di Bali di atas tidak hanya berperan penting dalam kehidupan rohani umatnya, tetapi juga menawarkan keindahan arsitektur yang unik dan menarik. Jika kamu sedang mencari tempat ibadah yang damai atau menikmati keindahan bangunannya sambil berwisata religi, kelima gereja di atas dapat kamu kunjungi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team