Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
DTW Alas Kedaton (IDNTimes/Wira Sanjiwani)
DTW Alas Kedaton (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Tabanan, IDN Times - Untuk menambah daya tarik kunjungan, Daya Tarik Wisata (DTW) Alas Kedaton di Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, berencana membangun Patung Hanoman. Pengelola DTW Alas Kedaton, I Gusti Ngurah Arta Wijaya, mengatakan pembuatan patung Hanoman ini sedang dalam pembahasan anggaran dan seniman yang akan membuatnya.

"Masih rencana. Saat ini masih dibahas," ujarnya, Jumat (19/12/2025).

Pembuatan Patung Hanoman ini seiring dengan rencana kenaikan harga tiket masuk bagi semua wisatawan pada 2026 mendatang. Rancangan kenaikan tarif ini diberlakukan bagi wisatawan domestik dan mancanegara.

1. Patung Hanoman direncanakan memiliki total tinggi 5 meter

Pengunjung di objek wisata Alas Kedaton (Dok.IDN Times/Istimewa)

Arta Wijaya melanjutkan, pembangunan patung ini nantinya bertema Hanoman yang direbut Kera. Patung ini akan dibangun di pintu masuk kawasan sebagai ikon baru DTW Alas Kedaton. Tinggi patung nantinya mencapai tiga meter dan pondasi setinggi dua meter, sehingga total tinggi patung mencapai lima meter.

"Diharapkan patung ini akan menjadi daya tarik bagi wisatawan yang datang," ujarnya.

2. Waktu pasti kenaikan harga tiket belum ditetapkan pihak manajemen DTW Alas Kedaton

Wisatawan mancanegara di DTW Alas Kedaton (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Arta Wijaya mengungkapkan, pihaknya telah menggodok rencana penyesuaian harga tiket sejak pertengahan 2025. Kebijakan ini diambil dengan mempertimbangkan keberlanjutan operasional destinasi, peningkatan pelayanan, serta pengembangan fasilitas wisata ke depan. Rencana tersebut juga muncul dari masukan para pemandu dan sopir yang kerap mengantar tamu ke Alas Kedaton. Mereka membandingkan dengan DTW Sangeh yang memiliki potensi serupa, namun harga tiketnya jauh lebih tinggi.

Arta Wijaya belum bisa memastikan waktunya mengenai penerapan harga tiket yang baru. Pihaknya masih melakukan sosialisasi secara menyeluruh, khususnya ke agen perjalanan.

“Sosialisasi minimal dilakukan tiga bulan sebelum kenaikan diberlakukan. Kami akan menyampaikan rencana ini terlebih dahulu ke travel agent, termasuk Asita Bali,” kata Arta.

3. DTW Alas Kedaton melakukan penataan jalur trekking

DTW Alas Kedaton (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Arta Wijawa memaparkan, dalam rancangan awal pihaknya merencanakan kenaikan harga tiket wisatawan mancanegara sebesar Rp75.000 per orang. Dari nilai tersebut, kontribusi tidak hanya masuk ke kas desa adat, tetapi juga dikembalikan ke wisatawan dalam bentuk cendera mata serta ke pemandu wisata atau sopir yang mengantar tamu.

Seiring rencana penyesuaian tiket masuk, kawasan DTW Alas Kedaton juga terus dilakukan penataan. Satu di antaranya penataan jalur trekking di dalam kawasan guna meningkatkan kenyamanan dan pengalaman wisatawan.

Editorial Team