Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Diterpa Isu Bali Sepi, DTW Ulundanu Beratan Diserbu Wisatawan
Suasana DTW Ulun Danu Beratan (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Intinya sih...

  • Kunjungan wisatawan ke DTW Ulun Danu Beratan meningkat sejak festival seni budaya digelar, mencapai 1.900 pengunjung per hari.

  • Festival budaya merupakan kegiatan tahunan dengan pertunjukan seni budaya dari 20 desa adat dan open house bagi travel agent.

  • Pemerintah diharapkan memperbaiki fasilitas jalur penyeberangan untuk mendukung aktivitas pariwisata di Bali.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tabanan, IDN Times - Adanya narasi Bali sepi dari kunjungan wisatawan tidak tampak pada kunjungan di daya tarik wisata (DTW) Ulun Danu Beratan, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan. Saat IDN Times berkunjung, tampak wisatawan memadati lokasi wisata yang menawarkan keindahan Pura di tengah danau ini.

Ramainya kunjungan ini tidak lepas dari langkah promosi dan aktivitas yang digelar oleh pihak manajemen. Antara lain, ada Festival Budaya yang mempertunjukkan seni budaya khas Bali seperti tari tradisional, tari kreasi, gong kebyar, Tari Kecak, hingga Tari Barong. Adapun pergelaran festival seni budaya ini telah berlangsung sejak 20 Desember 2025 dan akan digelar hingga 4 Februari 2026. Selain di Ulun Danu Beratan, festival juga dilaksanakan di The Blooms Garden.

1. Kunjungan wisatawan ke DTW Ulun Danu Beratan mengalami peningkatan

Festival budaya di DTW Ulun Danu Beratan (IDNTimes/Wira Sanjiwani)

Humas DTW Ulun Danu Beratan, I Made Sukarata, mengatakan bahwa kunjungan wisatawan menunjukkan tren peningkatan sejak festival seni budaya digelar. Sebelumnya, rata-rata kunjungan berada di angka 1.100 orang per hari. Setelah festival digelar, rata-rata kunjungan meningkat hingga mencapai 1.900 pengunjung per hari.

Adapun wisatawan terbanyak yang datang berasal dari mancanegara, khususnya India dan Eropa. "Untuk wisatawan domestik didominasi dari Jawa Timur dan Jawa Tengah,” ujarnya Sabtu (27/12/2025)

2. Festival budaya merupakan kegiatan tahunan

Suasana DTW Ulun Danu Beratan (IDNTimes/Wira Sanjiwani)

Sukarata melanjutkan, festival budaya ini rutin digelar setiap tahun. Pertunjukan seni budaya berupa tarian dibawakan oleh masing-masing Gebog Pesatakan Ulun Danu Beratan yang melibatkan 20 desa adat. Setiap perwakilan desa menampilkan tarian maskot hasil ciptaan desa adat masing-masing.

“Sebagai bentuk dukungan, kami memberikan dana pembinaan kepada 20 desa adat tersebut,” jelasnya.

Selain festival budaya, manajemen DTW Ulun Danu Beratan juga menyambut pergantian tahun 2025 dengan menggelar kegiatan open house bagi para travel agent yang mengantar wisatawan ke kawasan tersebut.

3. Pemerintah diharapkan memperbaiki fasilitas jalur penyeberangan

Suasana DTW Ulun Danu Beratan (IDNTimes/Wira Sanjiwani)

Untuk mempertahankan tren peningkatan kunjungan, Sukarata berharap pemerintah dapat memperbaiki fasilitas di jalur penyeberangan untuk mendukung aktivitas pariwisata di Bali. Sebab, selama ini banyak agen wisata yang mengeluhkan kondisi fasilitas penyeberangan antarpulau yang dinilai kurang memadai dari sisi keselamatan.

“Kendala yang sering disampaikan travel agent adalah kondisi penyeberangan, khususnya situasi kapal agar kembali seperti dulu sehingga wisatawan yang menyeberang ke Bali merasa nyaman,” ujar Sukarata.

Editorial Team