Daya Tarik Desa Les, Dapat Penghargaan Desa Wisata Terbaik

Kawasan Bali Utara menawarkan beragam destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Satu di antaranya Desa Wisata Les. Letaknya berada di antara laut dan pegunungan, desa ini mempunyai potensi wisata yang gak boleh dilewatkan.
Menariknya, Desa Les berhasil meraih penghargaan sebagai Desa Wisata Terbaik dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 yang baru diumumkan beberapa hari lalu. Penasaran seperti apa dan tertarik ingin berkunjung ke sana? Yuk, simak ulasan singkat tentang daya tarik Desa Wisata Les.
1. Lokasi Desa Wisata Les

Desa Les berada di Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng. Desa ini terletak di sebelah timur Kota Singaraja, yang berjarak sekitar 35 kilometer dari pusat Kota Singaraja, atau sekitar 3 jam perjalanan dari Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Desa ini merupakan desa pesisir yang berbatasan dengan laut Bali di sebelah utara dan pegunungan hutan Bangli di bagian selatan. Kamu bisa menempuh perjalanan menggunakan sepeda motor maupun mobil dengan memanfaatkan peta online menuju ke Desa Les.
2. Daya tarik Desa Wisata Les

Desa Les letaknya berada di antara laut dan pegunungan. Mulai dari bentangan pantai dengan terumbu karang yang dijaga dan dilestarikan. Sering kali laut di desa ini menjadi tujuan wisata selam. Selain itu, mata pencaharian penduduk yang tinggal di pesisir ini adalah nelayan dan petani garam.
Desa Les mempunyai Air Terjun Yeh Mampeh, yang termasuk air terjun tertinggi di Bali. Kamu akan dimanjakan oleh pemandangan hutan desa alami selama trekking menuju air terjun. Bahkan, ada beberapa pura desa dengan cagar budaya berupa patung-patung yang dijaga baik di dalamnya.
3. Aktivitas seru di Desa Wisata Les

Kamu bisa melakukan beberapa aktivitas seru yang gak boleh dilewatkan. Mulai dari menyusuri pantai dan menikmati keindahan pemandangan bawah lautnya. Lalu menyusuri hutan desa yang berakhir ke air terjun dengan pemandangan yang bakal membuatmu jatuh cinta.
Selain itu, kamu bisa melihat proses pembuatan garam dan membeli hasil budidaya garam maupun produk UMKM lainnya seperti kerajinan perak, gula juruh, dan arak Bali. Buat kamu yang tertarik dengan wisata edukasi serta wisata budaya, bisa mengenal langsung bersama dengan penduduk setempat.
Satu lagi yang tidak boleh ketinggalan adalah mencicipi kuliner khasnya. Di Desa Les, ada Dapur Bali Mula yang terkenal dengan kuliner autentiknya. Dengan konsep rumahan tradisional, restoran ini menawarkan menu sesuai hasil alam dari Desa Les yang diolah menggunakan metode tradisional.
Itulah informasi mengenai daya tarik Desa Wisata Les. Bisa jadi panduanmu untuk berkunjung kemari dan menikmati suasana desa yang berbeda selama di Bali. Yuk, main ke Desa Les!