8 Fakta Singaraja, Kota Paling Bersejarah di Bali!

Kota menawan di utara Bali. Pernah ke sini kan?

Saat mendengar kata "Bali", pemikiran yang muncul kemungkinan adalah sebuah pulau dengan tempat rekreasi dan pantainya yang menawan, serta seni dan kebudayaan yang unik. Sebut saja Denpasar, Seminyak, Kuta. Siapa sih yang tidak kenal dengan nama daerah tersebut. Minimal pernah mendengar meskipun belum pernah pergi ke sana.

Berbeda dengan Singaraja. Terletak di utara Pulau Bali, Singaraja masih asing didengar di telinga para wisatawan. Padahal, Kota Singaraja tidak kalah menawan dari daerah wisata lainnya di Bali. Yuk kenal lebih dalam tentang Kota Singaraja!

Baca Juga: Sejarah Kabupaten Buleleng, Tempat Perdagangan Candu dan Budak di Bali

Baca Juga: 5 Fakta Ki Barak Panji Sakti, Raja dari Buleleng

1. Memiliki sejarah yang panjang

8 Fakta Singaraja, Kota Paling Bersejarah di Bali!google.com/maps/yulia angelina

Singaraja dahulunya merupakan wilayah Kerajaan Buleleng, kerajaan dengan corak Agama Hindu. Kerajaan Buleleng didirikan pada abad ke-17 masehi dengan pendiri kerajaan bernama I Gusti Anglurah Panji Sakti. Posisi Singaraja berdekatan dengan laut membuat Kerajaan Buleleng mencapai masa kejayaannya secara singkat, dan menjadi pusat singgah kapal asing. Kerajaan Buleleng mengakhiri masa jayanya akibat gempuran terus menerus dari Belanda.

Pada masa Kemerdekaan Republik Indonesia, Singaraja menjadi Ibu Kota Kepulauan Sunda Kecil yang mencangkup Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Sempat juga menjadi Ibu Kota Provinsi Bali sebelum Kota Denpasar.

2. Sempat menjadi Ibu Kota Provinsi Bali

8 Fakta Singaraja, Kota Paling Bersejarah di Bali!Rombongan pejabat kolonial Belanda di sebuah pura di Sangsit, Buleleng, tahun 1928. (KITLV via instagram.com/Sejarah.Buleleng)

Sebelum Kota Denpasar ditetapkan sebagai Ibu Kota Provinsi Bali, Singaraja terlebih dahulu mendapat gelar tersebut. Perpindahan Ibu Kota Bali dari Singaraja ke Denpasar terjadi pada tahun 1958.

Singaraja dulu sempat direncanakan akan menjadi kota besar sebelum perpindahan ibu kota provinsi. Belum diketahui alasan perpindahan ibu kota dari Singaraja ke Denpasar. Masyarakat Bali mengira perpindahan ibu kota provinsi karena letak Kota Singaraja yang kurang mendukung karena dekat pantai dan pegunungan, serta banyak daerah dengan kondisi miring.

3. Tempat lahir Ibunda Bung Karno

8 Fakta Singaraja, Kota Paling Bersejarah di Bali!Ilustrasi Sukarno (IDN Times/Arief Rahmat)

Ibunda Presiden Seokarno, Ida Ayu Nyoman Rai, lahir pada tahun 1881 dan besar di Kelurahan Pukat Agung, Liligundi, Singaraja. Lahir dengan nama asli Nyoman Rai dan kesehariannya dipanggil Srimben, yang berarti limpahan rejeki. Saat ini rumah Ida Ayu Nyoman Rai dijadikan sebagai cagar budaya untuk memikat wisatawan.

4. Terdapat pelabuhan terbesar di Bali pada masanya

8 Fakta Singaraja, Kota Paling Bersejarah di Bali!disparda.baliprov

Pelabuhan Singaraja atau Pelabuhan Buleleng dahulunya merupakan pelabuhan terbesar di Bali. Pada masa kejayaannya, pelabuhan Buleleng merupakan pusat pelayaraan dan lalu lintas Bali, tempat bongkar muat serta persinggahan bagi kapal dalam negeri maupun luar negeri.

Selain itu, Pelabuhan Buleleng merupakan saksi rakyat Bali melawan Belanda. Monumen Yudha Mandala dibangun untuk memperingati peristiwa tersebut, dengan makna seorang pejuang yang memberitahu rekannya bahwa ada kapal Belanda yang akan singgah. Pelabuhan Buleleng sekarang dinonaktifkan dan berubah menjadi destinasi wisata.

5. Rumah bagi lumba-lumba

8 Fakta Singaraja, Kota Paling Bersejarah di Bali!pixabay.com/stocksnap

Laut Singaraja merupakan rumah bagi mamalia laut satu ini, karena posisinya sebagai tempat pertemuan arus hangat dan dingin yang sangat disukai oleh lumba-lumba. Spot terbaik untuk melihat lumba-lumba di Singaraja berada di Pantai Lovina. Masyarakat setempat menyarankan jam terbaik untuk melihat lumba-lumba adalah di pagi hari sembari melihat matahari terbit.

6. Memiliki suasana yang berbeda dari Denpasar

8 Fakta Singaraja, Kota Paling Bersejarah di Bali!google.com/maps/agung slamet raharjo

Jika kamu baru pertama kali mampir ke Singaraja, pasti akan kaget dengan suasana kotaya. Bali dikenal sebagai tempat destinasi wisata dan banyak dikunjungi turis asing maupun lokal. Jalanan yang macet dan turis asing di jalanan Kota Denpasar adalah pemandangan biasa. 

Berbeda dengan Denpasar, Singaraja lebih tenang dan bebas macet. Tata ruang yang rapi dan jalanan lebar menggambarkan Singaraja sudah disiapkan sebagai kota besar sebelum perpindahan ibu kota provinsi. Arsitektur bangunan pun sangat unik seperti perpaduan Eropa, Jawa, dan Tiongkok. 

7. Dikenal sebagai kota pendidikan

8 Fakta Singaraja, Kota Paling Bersejarah di Bali!google.com/maps/komang radiasa

Tepat sebelum memasuki Kota Singaraja, kamu akan disambut dengan ucapan "Selamat Datang di Singaraja, Kota Pendidikan". Singaraja disebut sebagai kota pendidikan karena terdapat banyak kampus dan sekolah swasta maupun negeri.

Satu kampus besar di Singaraja adalah Universitas Pendidikan Ganesha atau Undiksha. Kampus yang menciptakan tenaga pendidik terbesar di Bali. Selain itu, terdapat SMAN 1 Singaraja yang merupakan sekolah tertua di Bali.

8. Kuliner dengan harga murah meriah

8 Fakta Singaraja, Kota Paling Bersejarah di Bali!pixabay.com/sorcel

Untuk mencicipi kuliner di Singaraja, kamu tidak perlu merogoh kocek yang dalam untuk menikmatinya. Terkenal dengan kota pendidikannya, Singaraja menawarkan kuliner dengan harga lebih murah dibandingkan daerah lain di Bali. Hal tersebut juga dipengaruhi oleh lokasi Singaraja yang dekat dengan laut serta perkebunan. 

Nah, itu tadi adalah fakta-fakta Kota Singaraja, Bali. Mulai sekarang kamu bisa memasukkan Singaraja dalam list liburan kamu selanjutnya!

Cahya Photo Community Writer Cahya

light [lʌɪt]: understanding of a problem or mystery; enlightenment

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya