Melukat di Taman Pecampuhan Sala Bangli Sambil Berpetualang

Mengenal lebih dekat wisata spiritual di Bali

Selain memiliki objek wisata dengan pemandangan yang indah, Bali juga memiliki banyak  wisata spiritual. Salah satu wisata spiritual yang sering dilakukan di Bali adalah melukat. Melukat adalah prosesi mandi suci untuk membersihkan tubuh secara jasmani dan rohani.

Ada beberapa tempat yang bisa kamu pilih jika kamu tertarik untuk melukat di Bali. Salah satunya adalah di Taman Pecampuhan Sala atau Taman Campuhan Sala yang terletak di Banjar Sala, Desa Abuan, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Seperti apa tempat melukat yang satu ini?

Baca Juga: Festival Layang-layang Tradisi Bali , 5 Faktanya!

Baca Juga: Harga Tiket Masuk Pura Uluwatu, Wisata Paling Ikonik di Bali

1. Lokasinya berada di lembah dengan suasana alami 

Melukat di Taman Pecampuhan Sala Bangli Sambil BerpetualangTempat melukat di Pura Taman Campuhan Sala. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

Karena letaknya berada di lembah, maka untuk mencapai lokasi melukat, pengunjung akan menuruni anak tangga. Menuruni anak tangga ini cukup untuk membuat tubuhmu berkeringat. Namun, jangan khawatir selama menuruni anak tangga kamu akan disuguhi pemandangan alam yang indah.

Setelah menuruni anak tangga, kamu akan sampai di pelataran area Pura Taman Pecampuhan Sala. Kamu bisa menitipkan barang di tempat yang telah disediakan dan kamu wajib menggunakan pakaian adat Bali saat melakukan prosesi melukat di tempat ini. Setelah menaruh barang bawaan dan mempersiapkan sarana upacara, kamu bisa melapor kepada petugas yang selalu stand by di lokasi ini.

2. Prosesi melukat di Taman Pecampuhan Sala 

Melukat di Taman Pecampuhan Sala Bangli Sambil BerpetualangLokasi melukat di area campuhan. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

Yang menarik dari tempat melukat ini adalah lokasi melukat yang terdiri dari beberapa tempat. Jadi, pengunjung akan diajak berpetualang menyusuri sungai dan area lembah. Nah, sebelum melukat, kamu wajib menyampakan rasa terima kasih sebagai sarana upacara di pura atau simbol untuk memohon izin kepada Penguasa atau Ida Sesuhunan di pura ini.

Sarana yang digunakan adalah sarana upacara yang disebut pejati. Pejati ini dipersembahkan satu saja untuk satu grup atau rombongan. Setelah persembahan dihaturkan oleh pemangku yang bertugas, dilanjutkan dengan persembahyangan bersama.

Untuk melakukan prosesi melukat berikutnya, pengunjung wajib menyediakan kurang lebih 14 sarana upacara yang disebut dengan canang. Canang ini nantinya dipersembahkan di masing-masing tempat melukat. Kamu akan dituntun oleh pemandu atau petugas dari Pura Taman Pecampuhan Sala terkait urutan melukat yang harus dilakukan. Melukat di Pura Taman Pecampuhan Sala selain untuk membersihkan diri secara jasamani dan rohani juga diyakini untuk menyembuhkan dan membersihkan diri dari ilmu hitam.

3. Lokasi melukat 

Melukat di Taman Pecampuhan Sala Bangli Sambil BerpetualangPura Taman Campuhan Sala (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

Lokasi melukat pertama adalah di sebuah pancoran air yang berada di pinggir sungai. Kemudian dilanjutkan dengan berendam di area campuhan pertemuan dua atau lebih aliran sungai, yang berada tak jauh dari lokasi pancoran tersebut. Setelah berendam, dilanjutkan dengan menuju ke tempat melukat yang berada di area seperti gua atau ceruk.

Untuk mencapai gua atau ceruk ini, kamu akan diajak menyusuri sungai dan menaiki tebing yang tidak begitu tinggi. Di dalam gua ini terdapat pancoran untuk melukat. Kamu akan dibuat takjub dengan pemandangan di tempat ini, karena terdapat air terjun kecil yang sangat indah.

Setelah dari gua ini, kamu melanjutkan melukat kembali ke arah pura. Di bawah pura terdapat dua pancoran sebagai tempat melukat. Setelah melukat di pancoran ini, kamu akan memasuki tempat melukat terakhir yang berada di sebelah pura.

4. Spot foto menarik hingga kolam untuk berenang

Area ini memiliki pintu masuk, dan sebelum masuk ke area melukat ini kamu wajib membunyikan lonceng yang ada di pintu masuk. Di area ini terdapat pancuran untuk melukat dan juga kolam yang bisa digunakan untuk berenang. Setelah melukat di masing-masing pancoran yang ada di area ini, kamu bisa melanjutkan dengan berenang atau berendam di kolam yang terdapat patung bunga teratai di bagian tengahnya.

Kamu akan berendam bersama ikan-ikan yang ada di tempat ini. Setelah menyelesaikan prosesi melukat kamu bisa menuju ruang untuk mengganti pakaian. Prosesi terakhir adalah melakukan persembahyangan di Pura Taman Pecampuhan Sala untuk memohon keselamatan dan selalu mendapatkan berkat dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

Jika kamu ingin mengabadikan foto, kamu wajib menggunakan kamera anti air. Taman Pecampuhan Sala memiliki banyak sekali spot foto menarik yang sayang untuk dilewatkan. Saat melukat di tempat ini, sebaiknya jangan saat musim hujan karena arus sungai menjadi deras dan area sekitarnya licin. Untuk biaya melukat di tempat ini, kamu bisa berdonasi (dana punia) seiklasnya.

Ari Budiadnyana Photo Community Writer Ari Budiadnyana

Menulis dengan senang hati

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Silfa Humairah Utami

Berita Terkini Lainnya