TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Pilihan Kegiatan Wisata di Desa Angseri Tabanan

Dari kolam air panas sampai taman satwa, lengkap nih

Desa Angseri Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan (www.desaangseri.com)

Tabanan, IDN Times - Desa Angseri berstatus desa wisata di Kabupaten Tabanan. Kamu tertarik mengunjungi salah satu desa wisata di Bali ini?

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Tabanan Anak Agung Ngurah Satria Tenaya mengatakan, syarat untuk bisa ditetapkan menjadi desa wisata di antaranya memiliki potensi alam, aktivitas budaya, potensi wisata buatan dan sarana aksesibilitas wisata yang memadai.

Selanjutnya mempunyai sarana penunjang pariwisata seperti akomodasi, kuliner dan suvenir serta sarana amenitas penunjang pariwisata seperti sarana telekomunikasi, ketersediaan air bersih dan jaringan listrik.

Bagi yang ingin menikmati kegiatan wisata yang ada di desa Angseri, berikut empat lokasi wisata yang bisa dikunjungi di desa yang berlokasi di Kecamatan Baturiti ini. 

Baca Juga: Eksplorasi Dark Tourism Makam Terunyan di Bali

1. Air Panas Wisata Eka Tirta

Air Panas Wisata Eka Tirta Tabanan (desaangseri.com)

Sekretaris Desa Angseri, Ketut Nuarta mengatakan, Wisata Eka Tirta (WET) merupakan salah satu objek wisata air panas yang ada di kawasan Desa Angseri, lebih tepatnya Subak Angseri, Desa Angseri, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan. 

Lokasi dari air panas ini juga merupakan pertemuan dari dua daerah, yaitu Jatiluwih dan Bedugul. Penataan dari objek wisata air panas ini bergaya modern, namun tetap menyatu pada alam. Tempatnya juga sangat luas sehingga memungkinkan apabila ada wisatawan yang datang dengan keluarga besarnya.

Fasilitas yang didapat dari Wisata Eka Tirta yaitu ada kolam renang anak-anak dengan kedalaman 0,45 m, kolam renang dewasa dengan kedalaman yang variatif yakni dimulai dari 1,30-1,50 m, kolam renang umum, penglukatan untuk orang-orang suci yang ingin pemandiannya dipisahkan dari pemandian umum, private room, tempat bilas, kamar ganti dan toilet, tempat duduk, tempat sampah, loker, wastafel, restoran, tempat parkir.

Adapun harga tiket masuk ke tempat wisata ini adalah

  • Harga tiket anak-anak: Rp10.000/orang
  • Harga tiket dewasa:  Rp15.000/orang
  • Harga tiket untuk wisatawan asing = Rp45.000/orang
  • Private room: Rp30.000/30 menit (kapasitas 5-6 orang).

2. Air Panas Alam Angseri

Air Panas Alam Angseri, Tabanan (www.desaangseri.com)

Menurut Nuarta, objek wisata Air Panas Alam Angseri ini terletak di antara objek wisata Jatiluwih dan Bedugul tepatnya di Banjar Angseri, Desa Angseri, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan. Waktu yang perlu ditempuh untuk sampai ke Jatiluwih adalah kurang lebih 10 menit dan ke Bedugul kurang lebih 20 menit.

Air Panas Alam Angseri merupakan salah satu objek wisata yang dibuat dengan konsep sederhana, menyatu dengan alam. Apabila dilihat dari material bangunannya, Air Panas Alam Angseri masih menggunakan bahan-bahan asli dari alam.

Pengunjung yang ingin ke air panas ini akan disuguhkan pemandangan alam terasering sawah dan juga hutan bambu.  Bahkan saat sudah memasuki kawasan wisata, pengunjung akan disuguhkan pemandangan luar biasa dari air terjun yang ada di sebelah pemandian atau kolam renang dewasa.

Harga tiket untuk masuk ke Air Panas  Alam  Angseri adalah:

  • Anak-anak: Rp6.000/orang
  • Dewasa:  Rp10.000/orang
  • Asing: Rp45.000/orang
  • Private room = Rp30.000/jam (kapasitas 6-7 orang)

3. Kebun Putu

Kebun Putu (facebook.com/Kebun-Putu-Bali)

Nuarta menjelaskan Kebun Putu merupakan wisata religi yang memperkenalkan seni dan kebudayaan Bali kepada wisatawan. Tujuan dari dibentuknya Kebun Putu adalah untuk melestarikan budaya sekaligus mengingatkan generasi muda dan wisatawan terkait pentingnyamempertahankan tradisi dan budaya. Adapun lokasi wisata ini ada di Banjar Angseri, Desa Angseri, Kecamatan Baturiti, Tabanan. 

Aktivitas yang ditawarkan Kebun Putu adalah aktivitas panahan dan tombak, gulat lumpur, camp side, pengklukatan, kelas membuat canang hingga trekking. Menurut Nuarta, Kebun Putu memiliki aturan atau pakem tersendiri, yakni wisatawan yang berkunjung diharuskan melepas sepatu dan memakai kamen untuk berkegiatan agar wisatawan bisa berinteraksi langsung dengan tradisi, budaya, dan alam.

Wisata di Kebun Putu ini termasuk wisata yang mengedepankan privasi karena
tidak tersedia untuk umum, melainkan wisatawan harus melakukan reservasi terlebih
dahulu untuk menikmati fasilitas yang ditawarkan. 

Berita Terkini Lainnya