5 Kuliner Tradisional di Renon Denpasar, Mulai Harga Rp5 Ribu

Bu Anggik berjualan di pinggir Jalan Tukad Yeh Aya IX. Menu yang ditawarkan adalah ketupat atau tipat sayur dengan kuah khas bali. Ibu Kelahiran Nusa Penida, Kabupaten Klungkung ini menggunakan sayur urap, lawar kelapa, ayam bumbu bali, telur, dan sambal bawang untuk melengkapi tipat yang dijualnya.

Tipat sayurnya dijual mulai harga Rp6 ribu. Porsi yang pas untuk sarapan pagi. Ibu Anggik memang memiliki hobi memasak, khususnya masakan tradisional khas Bali.

"Ya, sambil menyalurkan hobi sekaligus mendapatkan tambahan penghasilan terutama di masa pandemik ini," ungkap Ibu Anggik ketika ditemui di lokasi, Rabu (22/12/2021).

Ibu Anggik mulai berjualan pada pukul 06.00 Wita sampai dagangannya habis terjual. Biasanya Ibu Anggik sudah menutup lapaknya pada pukul 09.00 Wita.

Jika melintasi Jalan Tukad Badung, tepatnya di selatan persimpangan Jalan Tukad Badung dan Tukad Barito Timur, akan terlihat pedagang nasi betutu yang berjualan menggunakan mobil mini bus hitam, di sebelah timur jalan. Pedagang nasi betutu tersebut bernama Bu Lestari.

Bu Lestari menjual menu nasi campur dengan ciri khas ayam betutunya. Ayam betutu ditambah sayur urap, tahu, tempe, telur, dan sambal bawangnya membuat cita rasa nasi campur ini sangat enak untuk dicoba.

Bu Lestari mulai berjualan pada pukul 06.00 Wita hingga 11.00 Wita. Seporsi nasi campur ia jual mulai Rp5 ribu. Harga yang tidak mahal terutama untuk sarapan pagi ini, membuat pembeli rela mengantre untuk mencoba nasi betutu Bu Lestari.

Warung Men Madia berlokasi di Jalan Tukad Yeh Aya, sebelah timur Pasar Renon. Buka dari pagi hari mulai pukul 06.00 Wita. Warung ini terkenal akan menu bubur atau bubuh balinya. Bubuh bali di warung ini menggunakan bumbu rajang khas Bali dengan beragam lauk seperti ati, ayam panggang suwir, lawar kelapa, sayur urap, dan tentunya kuah menambah cita rasa gurih yang khas.

Warung ini selalu ramai, terutama di akhir pekan. Masyarakat yang berolahraga pagi seperti bersepeda atau lari, biasanya menyempatkan diri untuk sarapan di warung ini. Selain bubur, bisa juga memilih nasi. Seporsi bubuh Bali atau nasi campur di sini dijual mulai harga Rp10 ribu.

Nasi Jinggo Bu Agus termasuk kuliner di daerah Renon yang sudah terkenal sejak lama. Nasi jinggo ini dikenal memiliki lauk yang sangat beragam seperti ati pedas manis, udang goreng, ayam pedas manis, ayam suwir, tempe goreng manis, sayur tumis, mi, dan sambal pedas manisnya yang menjadi andalan warung ini.

Warung Bu Agus berada di Jalan Tukad Balian, sebelah selatan Pasar Renon. Atau tepatnya berada 50 meter di utara Banjar Tengah Renon. Harga seporsinya dijual mulai Rp8 ribu.

Bagi yang kelaparan di malam hari, Nasi Bu Usman dapat menjadi pilihan. Nasi Bu Usman bisa ditemui di dalam Pasar Renon bagian barat. Sebelumnya ia berjualan dipinggir Jalan Tukad Balian, di luar area Pasar Renon.

Nasi Bu Usman identik dengan rasa pedasnya dengan menu sangat beragam. Dengan harga mulai 8 ribu, sudah bisa mendapatkan menu beragam seperti ayam suwir, rempelo pedas, ati manis, ayam kare, ayam pedas, pindang, krupuk usus, mie, dan sayur. Nasinya bisa dipilih nasi kuning atau nasi putih.

Bu Usman yang sudah mulai berjualan sejak dua puluh tahun lalu ini, mulai membuka jualannya pada pukul 6 sore. Ia kerap berjualan hingga dini hari. Semakin malam pembelinya semakin ramai.

Menikmati beragam kuliner tradisional memang tidak pernah bosan. Hal ini karena menu yang ditawari beragam baik untuk bumbu tradisional Bali atau bumbu tradisional non Bali. Selain itu, harga kuliner tradisional relatif lebih murah dari kuliner modern lainnya.