Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

4 Oleh-Oleh Khas Desa Les Bali, Produk dari Bahan Alami

Produk oleh-oleh Desa Les (instagram.com/dapurbalimula)

Desa Les berada di sebelah timur Kota Singaraja, tepatnya masuk dalam kawasan Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng. Desa ini mempunyai daya tarik panorama alam yang memesona, letaknya berada di antara laut dan pegunungan. Kamu bisa berlibur ke sini dengan menghabiskan waktu di pantai, hutan, air terjun, hingga mencicipi kuliner di Dapur Bali Mula yang cukup terkenal di kalangan wisatawan.

Nah, kalau sudah mampir ke sini, wajib membawa oleh-oleh sebagai buah tangan. Berikut 4 oleh-oleh khas Desa Les Bali untuk kamu bawa pulang buat keluarga dan teman-teman. Simak artikelnya sampai selesai, yuk!

1. Garam laut

Garam laut (instagram.com/lesvillage_bali)

Garam laut di Desa Les merupakan produk organik dan diolah secara tradisional. Desa ini mempunyai bentang pantai yang panjang dan dimanfaatkan untuk memproduksi garam laut. Proses produksinya pun tanpa mesin, semuanya memanfaatkan tenaga manusia.

Produk garam laut desa ini merupakan garam dengan kualitas tinggi di Bali, dan sudah diekspor ke mancanegara. Kamu pun bisa mendapatkan garam laut ini saat berkunjung ke Desa Les, dan membawanya pulang.

2. Gula juruh lontar

Gula juruh lontar (instagram.com/roemah_usaha_cerik)

Banyak komoditas lontar yang tumbuh di Desa Les dan membuat masyarakat mengolahnya menjadi beragam produk. Satu di antaranya diolah menjadi juruh atau gula merah yang terbuat dari nira pohon lontar.

Proses pembuatan juruh ini dibuat secara tradisional tanpa bahan pengawet, pewarna, maupun perasa. Bila tertarik, kamu bisa menemukan produk ini di toko oleh-oleh milik warga maupun di Dapur Bali Mula di Desa Les.

3. Arak Bali

Arak bali (instagram.com/dapurbalimula)

Selain diolah menjadi gula, lontar yang tumbuh di Desa Les bisa dibuat menjadi arak Bali. Ini merupakan minuman alkohol hasil fermentasi khas Bali yang bisa dijadikan oleh-oleh.

Kamu bisa melihat proses pembuatan arak yang masih tradisional di Desa Les secara langsung. Bahkan, kamu bisa mencicipi rasanya. Satu tempat yang bisa kamu tuju untuk mencicipi dan melihat pembuatan arak di Desa Les adalah Dapur Bali Mula. Selain itu, terdapat juga olahan arak Bali yang bisa ditemukan di toko-toko milik warga setempat.

4. Lengis tanusan atau minyak kelapa

Minyak kelapa (instagram.com/roemah_usaha_cerik)

Lengis tanusan berupa minyak goreng yang diolah dari buah kelapa di pesisir laut Bali Utara. Minyak kelapa ini berwarna bening, diolah secara tradisional, serta mempunyai aroma maupun rasa yang natural.

Minyak tersebut banyak digunakan untuk menggoreng aneka bumbu maupun daging. Bahkan, minyak itu bisa juga diolah menjadi minyak rambut, lho! Selain lengis tanusan, buah kelapa di sini juga diolah menjadi virgin coconut oil (VCO).

Itulah 4 oleh-oleh khas Desa Les Bali untuk dibawa pulang buat dibagi bersama keluarga dan teman-teman. Semuanya dibuat dari bahan-bahan alami, dengan cara tradisional, dan tentu saja rasanya pun nikmat. Dari keempat produk di atas, mana yang paling ingin kamu bawa pulang?

Share
Topics
Editorial Team
Natalia Indah Kartikaningrum
EditorNatalia Indah Kartikaningrum
Follow Us