5 Tips Memilih Set Top Box untuk Siaran Digital di Bali
TV banyak semutnya? Coba pastikan dulu nih
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
ASO (Analog Switch Off) atau penghentian siaran analog telah dilakukan di Bali sejak tanggal 1 April 2023. Masyarakat yang masih belum memiliki perangkat yang mendukung siaran digital bakalan tidak bisa menonton siaran televisi seperti sebelumnya.
"Banyak semutnya sekarang." Ungkapan itu sedang ramai dibicarakan warganet. Kamu wajib menggunakan televisi yang memiliki fitur digital ready agar bisa menangkap siaran digital. Makanya sejak setahun belakangan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) membagikan set top box (STB) gratis untuk keluarga yang tidak mampu.
Pedagang elektronik juga banyak yang menjual STB secara offline maupun online. Televisi keluaran lama baik LCD, LED, atau TV tabung kini wajib menggunakan STB digital. Gimana cara memilih perangkat STB ya? Berikut ini tips memilih set top box di Bali.
Baca Juga: Cara Nonton Siaran TV Digital, Analog Resmi Dimatikan
Baca Juga: 6 Rekomendasi Set Top Box TV Digital Bersertifikat Kominfo
1. Pastikan STB memiliki sertifikasi SNI
Kamu harus mencari informasi mengenai STB yang telah memiliki sertifikasi dari Kemenkominfo. Hal ini penting untuk memastikan perangkat STB sesuai dengan sistem siaran digital di Indonesia yang menggunakan sistem siaran DVB-T2.
Perangkat STB yang sudah tersertifikasi sudah melewati testing dari pihak Kemenkominfo. Kamu bisa cek daftar perangkat STB yang sudah tersertifikasi di situs Siarandigital.kominfo.go.id/check-stb.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.