Bali United Bermain Puputan, Spaso Cetak Brace Perdana

Gak apa-apa diledek Yuran. Ini kado spesial di Hari Kuningan

Pekan 8 Liga 1 2023/2024 menghadirkan tim yang sama-sama akan bertarung di kancah Asia, Bali United vs PSM Makassar. Pertandingan ini berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Jumat (11/8/2023). Jalannya pertandingan sangat menarik, kedua tim sama-sama bermain ngotot untuk meraih kemenangan.

Walaupun harus kebobolan lebih awal lewat gol cepat yang diciptakan Rizky Eka Pratama di menit ke-5, Serdadu Tridatu berhasil mengungguli PSM dengan skor 3-2. PSM harus bermain dengan 10 orang, setelah Safrudin Tahar melakukan pelanggaran keras ke Novri Setiawan di menit ke-30. Ada beberapa fakta menarik dari pertandingan antara Bali United vs PSM Makassar, langsung disimak ya!

Baca Juga: 3 Pelatih yang Mundur di Awal Liga 1 2023/2024

Baca Juga: 5 Pemain U23 Bali United, Calon Bintang Masa Depan

1. Semangat Puputan, Bali United bermain spartan

Bali United Bermain Puputan, Spaso Cetak Brace PerdanaPrivat Mbarga saat mencetak gol ke gawang PSM Makassar. (Instagram.com/baliunitedfc)

Permainan yang ditampilkan Serdadu Tridatu kali ini lebih spartan daripada pertandingan sebelumnya. Pada saat melawan Persik Kediri di pekan 7, permainan Bali United terlihat monoton, hanya memanfaatkan long ball dan crossing dari sisi sayap. Namun pada pertandingan kali ini, Bali United terlihat lebih variatif dan puputan (berjuang habis-habisan).

Hal itu terbukti, walaupun tertinggal lebih dulu, Bali United mampu membalas gol demi gol untuk meraih kemenangan. Privat Mbarga berhasil lolos dari jebakan offside untuk mencetak gol di menit ke-12, dan mengimbangi gol Rizky Eka. Bukannya kendor karena ketinggalan 2-1 akibat gol Yakob Sayuri di menit ke-41, Bali United justru semakin agresif pada babak kedua.

Semangat pantang menyerah ini akhirnya membuahkan hasil. Dua gol Ilija Spasojevic di menit ke-74 dan ke-85 berhasil mengantarkan Serdadu Tridatu mengalahkan Pasukan Ramang. Bali United tak lantas bermain bertahan, mereka tetap bermain menyerang. Beberapa peluang berhasil didapat Novri, Jefferson Assis, dan Sidik Saimima, namun belum berhasil menambah kemenangan Bali United.

2. Spaso cetak brace perdana

Bali United Bermain Puputan, Spaso Cetak Brace PerdanaSpaso usai mencetak gol ke gawang PSM Makassar. (Instagram.com/baliunitedfc)

Walaupun sering mendapatkan kritikan pedas dari Semeton Dewata, Spaso tidak patah semangat. Dengan usia yang sudah tidak muda lagi bagi pemain sepak bola, ia membuktikan dirinya masih bertaji. Dalam Liga 1 2023/2024 ini, Spaso lebih banyak menjadi pemain pengganti atau supersub bagi Jefferson. Ia hanya sekali menjadi starter ketika Bali United bermain imbang melawan Persik Kediri.

Meski pemain pengganti, namun ia masih bisa mencetak gol. Ia mencetak gol perdananya di Liga 1 2023/2024 saat melawan Dewa United, yang mengantarkan Bali United unggul 3-1. Pada pertandingan melawan PSM, Spaso kembali mencetak gol setelah mendapatkan kesempatan masuk sebagai pemain pengganti Rashid di menit ke-58.

Bukan cuma satu gol, Spaso mencatatkan brace perdananya di Liga 1 2023/2024. Selalu dijaga oleh Yuran Fernandes, Spaso berhasil mencetak gol melalui sundulan setelah mendapatkan tendangan pojok dari Eber Bessa di menit ke-74. Pada menit ke-85, ia kembali mencatatkan namanya ke papan skor setelah menyelesaikan umpan dari M Rahmat.

3. Yuran sempat meledek Spaso

Bali United Bermain Puputan, Spaso Cetak Brace PerdanaYuran (kiri) saat berebut bola dengan Novri (kanan). (Instagram.com/psm_makassar)

Kedua pemain sering terlibat pertarungan di lini belakang PSM Makassar. Beberapa kali Yuran berhasil menghalau serangan yang dilakukan Bali United maupun Spaso. Saat berhasil mengalahkan Spaso berlari mengejar bola, Yuran melakukan gerakan lari dengan langkah panjang, seolah-olah sedang meledek Spaso.

Namun, gerakan ini justru menjadi blunder bagi Yuran. Spaso berhasil mencetak dua gol setelah lepas dari pengawalan Yuran. Saat Spaso mencetak gol pertama, Jefferson pun turut melakukan gerakan seperti meledek Yuran persis di depan bek PSM tersebut. Novri turut melakukan hal serupa ketika melakukan pengejaran bola ke daerah pertahanan PSM. Ia menirukan langkah panjang yang dilakukan oleh Yuran.

4. Untuk pertama kalinya Teco menggunakan dua striker di lini depan

Bali United Bermain Puputan, Spaso Cetak Brace PerdanaJefferson Assis sedang berebut bola dengan pemain PSM Makassar. (Instagram.com/baliunitedfc)

Seperti disebutkan di atas, Jefferson didatangkan untuk menggantikan peran Spaso di lini depan. Spaso didapuk sebagai pemain pengganti bagi Jefferson. Skema ini telah dilakukan oleh Pelatih Bali United, Stefano Cugura, kecuali saat melawan Persik Kediri.

Saat melawan PSM Makassar, Teco menggunakan skema dua penyerang di babak kedua setelah Bali United ketinggalan 1-2. Teco memasukkan Spaso menggantikan Rashid yang bermain di gelandang. Spaso masuk menjadi tandem Jefferson di lini depan.

Menurut penulis, skema ini cukup berjalan baik. Lini serang Bali United terlihat lebih agresif dengan pergerakan dua striker, yang sama-sama haus gol. Konsentrasi PSM seperti terpecah karena harus menjaga dua striker milik Bali United. Skema ini bisa dicoba di pertandingan berikutnya, namun harus mengorbankan satu orang pemain tengah.

Kadek Arel terlihat mengalami cedera dalam pertandingan Bali United vs PSM ini. Ia harus diganti oleh Haudi Abdillah pada menit ke-81. Semoga Kadek Arel hanya cedera ringan, karena ia harus memperkuat Timnas U-23 yang turun di kompetisi AFF U-23 Championship 2023 Thailand. Kemenangan Bali United atas PSM Makassar seolah-olah menjadi kado bagi Semeton Dewata yang merayakan Hari Kuningan, pada Sabtu (12/8/2023).

"Rahajeng Nyanggra Rahina Kuningan Semeton," tulis Spaso di akun Instagram miliknya.

Ari Budiadnyana Photo Community Writer Ari Budiadnyana

Menulis dengan senang hati

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya