2. Made Tito

Made Tito nomor dua dari kiri. (Baliutd.com)

I Made Tito Wiratawa adalah pemain kelahiran Kota Denpasar, 31 Juli 2003. Pemain muda ini mendapat tugas mengawal lini tengah Bali United sebagai gelandang bertahan. Jebolan Bali United Youth ini mendapatkan promosi ke tim utama Bali United pada Juli 2022.

Made Tito melakukan debut saat pertandingan Bali United vs Persebaya di putaran kedua Liga 1 2022/2023, 18 Februari 2023. Ia langsung menyumbang dua assist untuk kemenangan Bali United atas Persebaya Surabaya dengan skor 4-0. Pada pertandingan melawan Persis Solo, 27 Februari 2023, ia menyumbang 1 gol untuk kemenangan Serdadu Tridatu dengan skor 3-1.

Sama seperti Kadek Arel, Made Tito juga mendapatkan kesempatan untuk membela Timnas Indonesia U20 dalam ajang Piala Dunia 2023. Namun, tidak jadi melakukan debut di ajang internasional tersebut.

3. Komang Tri Artaguna

Komang Tri saat mendapat panggilan memperkuat Timnas U23. (Twitter.com/BaliUtd)

Pemain muda kelahiran Madenan, Kabupaten Buleleng,  20 September 2001 ini berposisi sebagai bek tengah Serdadu Tridatu. Komang Tri Artaguna adalah jebolan Bali United Youth yang mulai bergabung di skuad utama Bali United pada Juli 2020. Persaingan pemain di lini belakang membuatnya lebih sering menghuni bangku cadangan.

Selama gelaran Liga 1 yang diikutinya, Komang Tri hanya bermain enam kali. Ia melakukan debut pada saat Bali United menghadapi Persiraja di putaran pertama Liga 1 2021/2022, 30 November 2021 lalu. Saat itu, Bali United berhasil menggulung Persiraja dengan skor telak 5-0. Ia merasakan juara bersama Bali United pada Liga 1 2021/2022.

Komang Tri pernah mendapat panggilan Shin Tae Yong untuk memperkuat Timnas Indonesia U-19, U-22, dan U-23. Ia melakukan debut bersama Timnas saat Timnas Indonesia U19 menghadapi Bulgaria pada 5 September 2020. Walaupun beberapa kali dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia, ia bersama Made Tito gagal memperkuat skuad merah putih (U23) di SEA Games 2023 lalu.

4. Rahmat Arjuna

Rahmat Arjuna saat mendapatkan kontrak bersama Bali United. (Twitter.com/BaliUtd)

Penyerang muda Bali United ini lahir di Bulukumba, Sulawesi Selatan, pada 30 April 2004. Saat membela Bali United Youth U18, ia berhasil membawa timnya menjuarai Elite Pro Academy (EPA) U18 2021 dengan torehan sembilan gol. Ia kemudian mendapatkan promosi ke tim senior Bali United pada Desember 2022 untuk mengarungi putaran kedua Liga 1 2022/2023.

Ia berhasil menyumbang 2 assist dalam 8 pertandingan di Liga 1 2022/2023. Satu assist ketika Bali United bermain imbang melawan Persita Tangerang, dan satu assist saat Bali United dibungkam Borneo FC dengan skor 5-1. Rahmat Arjuna harus bekerja lebih keras lagi agar mendapatkan menit bermain, karena banyaknya pemain senior di posisi penyerang sayap Serdadu Tridatu.

5. Nyoman Adi Wiryatama

Nyoman Adi Wiryatama. (Baliutd.com)

Nyoman Adi Wiryatama adalah rekrutan teranyar Bali United dalam mengarungi Liga 1 2023/2024. Ia baru saja mendapatkan promosi dari Bali United Youth ke tim utama Serdadu Tridatu. Pemain yang memiliki posisi sama dengan Rahmat Arjuna, yaitu penyerang sayap, pernah membawa Bali United Youth U16 merebut posisi runner up EPA U16 2018 dan menjuarai EPA U18 2021.

Ia juga pernah menghadapi dua raksasa Spanyol, Barcelona U18 dan Atletico Madrid U18, dalam ajang Internasional Youth Championship (IYC) 2022. Ia akan menggunakan nomor punggug 72 di Bali United. Bersama Rahmat Arjuna, ia wajib kerja keras selama latihan untuk mencuri perhatian Teco.

Akankah mereka mampu bersaing untuk mendapatkan menit bermain dengan para pemain senior lainnya? Semuanya tergantung kerja keras masing-masing pemain muda ini. Tidak hanya sebagai calon bintang Bali United, mereka juga berpotensi sebagai calon bintang Timnas Indonesia di masa depan. Semangat puputan, guys!