Shayne Pattynama Berkarier Sejak Usia 6 Tahun

Tandemnya Elkan Baggott dan Jordi Amat nih

Untuk menambah amunisi di Piala Asia 2023, Tim Nasional (Timnas) Indonesia kembali mendatangkan pemain naturalisasi asal Belanda. Pemain berdarah Indonesia ini bernama Shyane Elian Jay Pattynama atau Shyane Pattynama.

Kedatangan dia diharapkan memberikan kekuatan baru, khususnya lini belakang tim asuhan Shin Tae Yong. Seperti apa profil Shyane Pattynama sampai dibutuhkan oleh Timnas Indonesia saat ini?

Baca Juga: Perjalanan Karier Wellington Carvalho di Liga Brasil

Baca Juga: Masih Dimainkan Saat Ini, Ini 5 Olahraga Tradisional China 

1. Lahir di Belanda namun berdarah Maluku

Shayne Pattynama Berkarier Sejak Usia 6 TahunFoto ayah Shayne Pattynama. (Instagram.com/s.pattynama)

Shayne Pattynama lahir pada 11 Agustus 1998 di Lelystad Belanda. Pemain dengan postur 185 centimeter ini memiliki darah Maluku dari keluarga sang ayah. Sehingga nama Pattynama menandakan asal ayahnya. Walaupun keturunan Maluku, namun ayahnya besar di Semarang.

2. Mulai berkarier sepak bola di Belanda

Shayne Pattynama Berkarier Sejak Usia 6 TahunShayne Pattynama. (Instagram.com/s.pattynama)

Shayne Pattynama yang besar di Kota Lelystad, Belanda, mengembangkan bakat sepak bolanya dengan bergabung di klub SV Lelystad '67 sejak tahun 2004 pada usia 6 tahun. Ia kemudian berpindah ke akademi milik Ajax Youth (2007) dan FC Utrecth Youth (2010).

Perlahan mulai bermain untuk kelompok usia di klub FC Utrecth yaitu FC Utrecth U17, FC Utrecth U19, dan FC Utrecth U21. Pada tahun 201,9 ia bermain di tim utama namun klub berbeda, yakni klub Telstar yang bermain di Eerste Divisie, kasta kedua Liga Belanda.

Dari Belanda, Shayne Pattynama pindah ke Norwegia untuk memperkuat klub Viking FK pada tahun 2021. Viking FK bermain di liga utama Norwegia.

3. Bisa bermain di dua posisi

Shayne Pattynama Berkarier Sejak Usia 6 TahunShayne Pattynama. (Instagram.com/s.pattynama)

Keunggulan Shayne Pattynama adalah mampu bermain di dua posisi. Posisi utamanya adalah sebagai pemain bertahan di bek kiri. Namun dalam beberapa pertandingan, ia kerap dipasang di posisi gelandang.

Kedatangan Shayne Pattynama di Timnas Indonesia tentu saja membawa harapan untuk menambah kekuatan benteng pertahanan Timnas. Sebelumnya lini pertahanan Indonesia telah kedatangan pemain naturalisasi, Jordi Amat, yang mengisi posisi bek tengah. juga di sana ada Elkan Baggot (bukan pemain naturalisasi) yang saat ini sedang memperkuat klub Cheltenham Town (Inggris).

4. Memiliki menit bermain yang cukup banyak

Shayne Pattynama Berkarier Sejak Usia 6 TahunShayne Pattynama. (Instagram.com/s.pattynama)

Walaupun berusia 24 tahun dan berstatus sebagai pemain muda, namun Shayne Pattynama mendapatkan tempat sebagai pemain utama di klub tempatnya bernaung. Hal ini dapat dilihat dari statistik di situs Transfermark.co.id, ia tercatat memperkuat SC telstar sebanyak 48 kali. Sedangkan bersama Viking FK, ia bermain di 55 pertandingan.

Selain mampu menjaga area pertahanan timnya, ia juga memiliki kemampuan untuk mencetak gol. Ia telah mencetak 5 gol dan 5 assists bersama SC Telstar, serta 2 gol dan 6 assists di Viking FK.

5. Resmi menjadi WNI melalui proses naturalisasi

Shayne Pattynama Berkarier Sejak Usia 6 TahunProses pengambilan sumpah Shayne Pattynama. (Instagram.com/s.pattynama)

Shayne Pattynama menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) melalui proses naturalisasi, seperti yang dilakukan oleh Jordi Amat dan Sandy Walsh. Ia resmi menyandang status WNI setelah pengambilan sumpah kewarganegaraan, Selasa (24/1/2023) lalu. Melalui akun Instagram pribadi, Shayne Pattynama mengungkapkan rasa gembiranya menjadi WNI.

"Finally i am so happy today that i am becoming Indonesian citizen!🇮🇩," sebutnya. Dia juga mengungkapkan ketidaksabarannya bermain untuk Timnas Indonesia.

Tentu saja sangat menarik menantikan debut Shayne Pattynama di Timnas Indonesia. Semoga bisa menjadi benteng kokoh untuk Timnas Indonesia, khususnya di Piala Asia 2023.

Ari Budiadnyana Photo Community Writer Ari Budiadnyana

Menulis dengan senang hati

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya