Masih Dimainkan Saat Ini, Ini 5 Olahraga Tradisional China 

Ada yang pernah kamu mainkan?

Perayaan Tahun Baru Imlek, tidak hanya sarat dengan makanan khas dari Tiongkok. Masih ada banyak hal menarik lainnya. Satu di antaranya adalah olahraga tradisional yang berasal dari China. Meskipun disebut tradisional, tapi sampai saat ini masih dimainkan lho.

Olahraga tradisional ini tidak hanya dikenal di negeri Tirai Bambu, namun menyebar hingga ke berbagai pelosok dunia. Penasaran apa saja olahraga tersebut? Berikut lima olahraga tradisional yang berasal dari China:

Baca Juga: Lima Tempat Ibadah Tri Dharma di Bali, Akulturasi Hindu dan Budha

1. Xiang qi 

Masih Dimainkan Saat Ini, Ini 5 Olahraga Tradisional China Papan tempat bermain xiang qi. (instagram.com/deedafone)

Olahraga xiang qi ini mirip dengan catur dan sering disebut dengan nama catur gajah. Hal ini terkait asal kata xiang qi yang berasal dari kata xiang yang berarti gajah dan qi berarti catur.

Olahraga ini erat kaitannya dengan strategi militer yang digunakaan pada saat perang di zaman China kuno. Olahraga tradisional China ini tidak hanya berkembang di China lho, saat ini sudah menyebar ke berbagai pelosok negara di dunia. Dan pada tahun 2021, xiang qi menjalani debutnya di perhelatan olahraga SEA Games di Vietnam.

2. Wushu 

Masih Dimainkan Saat Ini, Ini 5 Olahraga Tradisional China jurus Jianshu (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

Wushu berasal dari kata wu yang berarti perang dan shu yang berarti seni. Wushu dapat diartikan sebagai seni beladiri atau seni untuk bertempur. Dikutip dari situs resmi Federasi Wushu Internasional (IWUF), wushu sudah ada sejak zaman purba terkait dengan kemampuan manusia purba saat itu untuk bertahan hidup.

Kemudian pada masa Dinasti Shang, sekitar tahun 1556 hingga 1046 sebelum Masehi, teknik ini dikembangkan sebagai kemampuan perang, baik dengan senjata maupun tangan kosong. Sekitar tahun 1923, wushu kemudian menjadi olahraga dan mulai dipertandingkan pada kompetisi Nasional Wushu China di Shanghai.

Setelah IWUF diresmikan pada tahun 1990, perkembangan olahraga ini menjadi kian pesat terutama di negara-negara Asia, termasuk Indonesia. Wushu mulai dipertandingkan secara internasional dan masuk secara resmi sebagai cabang olahraga (cabor) di Asian Games dan SEA Games.

3. Kungfu

Masih Dimainkan Saat Ini, Ini 5 Olahraga Tradisional China Pegiat olahraga kungfu saat bertanding. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

Olahraga beladiri tradisional China, Kungfu, sudah cukup dikenal, terutama dari film layar lebar. Aktor-aktor dari negeri Tirai Bambu kerap beraksi memperagakan jurus-jurus kungfu seperti Bruce Lee, Jackie Chan, Andy Lau, Donnie Yen, dan lainnya.

Kungfu berasal dari kata gong fu, di mana gong berarti bekerja atau berlatih keras sedangkan fu berartu waktu. Jika digabungkan, maka kata gong fu memiliki makna belajar dan berlatih yang membutuhkan kesabaran, energi, dan waktu.

Kungfu mirip dengan wushu, namun jurus kungfu lebih memperlihatkan kekuatan pukulan dan hentakan, serta kuda-kuda yang tidak terlalu pendek seperti wushu. Namun terlihat kokoh. Kungfu gerakannya terlihat seperti patah-patah dan bertenaga.

Olahraga tradisional ini seperti halnya wushu, juga sudah menyebar ke seluruh negara. Di Indonesia, pegiat olahraga kungfu tergabung dalam suatu wadah yang bernama Aliansi Kungfu Tradisional Indonesia (AKTI) yang bernaung di bawah Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI). Tentunya olahraga tradisional ini juga menjadi olahraga prestasi, karena juga dipertandingkan di tingkat daerah hingga internasional.

4. Ti jianzi 

Masih Dimainkan Saat Ini, Ini 5 Olahraga Tradisional China Olahraga jianzi yang sedang dimainkan masyarakat di China. (Commons.wikimedia.org/Janus Bahs Jacquet)

Ti jianzi atau juga disebut dengan nama jiangqiu adalah olahraga tradisional China yang menggunakan sarana kok atau bola yang populer digunakan dalam olahraga bulu tangkis yang terbuat dari bulu angsa. Walaupun sarana yang digunakan mirip dengan bulu tangkis atau badminton, ti jianzi tidak menggunakan raket untuk memukul kok tersebut, melainkan menggunakan seluruh anggota tubuh kecuali tangan.

Mungkin bisa dikatakan perpaduan antara sepak takraw dan bulu tangkis. Permainan mirip sepak takraw, sarananya mirip bulu tangkis. Olahraga yang diperkirakan sudah ada sejak ribuan tahun lalu ini, kerap digunakan sebagai pengisi waktu istirahat tentara dan sekaligus juga untuk melatih konsentrasi.

5. Taichi 

Masih Dimainkan Saat Ini, Ini 5 Olahraga Tradisional China jurus Taijiquan (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

Olahraga tradisional taichi atau juga disebut dengan taiji quan ini, termasuk sebagai olahraga beladiri. Olahraga ini mengolah energi yang ada di dalam tubuh untuk dialirkan ke seluruh tubuh yang juga bisa digunakan untuk memukul atau menjatuhkan lawan.

Walaupun taichi memiliki ciri khas gerakan yang lambat, namun jangan salah, jika seseorang sudah mampu menguasai jurus-jurus taichi dengan baik, ia bisa menggunakannya untuk bela diri atau memukul musuhnya.

"Kalau melakukan gerakan taichi secara sungguh-sungguh dan benar, kemudian melakukan satu sesi gerakan yang diulang sebanyak empat kali, dijamin akan mengeluarkan keringat yang mampu membakar kalori di dalam tubuh," ujar Teguh, pemilik sasana wushu Sinar Naga saat ditemui disela-sela latihan, Rabu (18/1/2023).

Lebih lanjut Teguh mengungkapkan, melakukan gerakan taichi juga memiliki manfaat yang sama dengan olahraga lari maupun nge-gym. Aliran darah menjadi lancar sehingga sangat baik bagi jantung dan otak. Olahraga taichi juga dipertandingkan hingga tingkat internasional. Taichi berada di bawah organisasi wushu. Namun ada juga yang berada di bawah kung fu karena taichi memiliki beragam aliran.

Kamu sudah pernah mencoba olahraga yang mana nih? Walaupun olahraga tradisional ini berasal dari China, apabila kamu berminat, bisa lho ikut menekuninya dan berprestasi.

Ari Budiadnyana Photo Community Writer Ari Budiadnyana

Menulis dengan senang hati

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya