Foto hanya ilustrasi. (pinterest.com)
Di fase grand final ini, seluruh peserta yang bertarung merupakan tim-tim elit dan terbaik yang lolos dari babak kualifikasi regional. Mereka berasal dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, NTB, NTT, dan Maluku, hingga Papua. Berikut tim yang berlaga di turnamen bergengsi ini:
Terdapat 12 tim yang akan bertanding yakni Red Bull Rebellion, MANTAP KALI EX EXCELLENT, Galaxio 22 KF, Kings Esports, PoblesX, AAP Binjai, SES Alfalink, Echo Esports, The Pillars Gladius, Bonafide Esports, Dewa United, EVOS (direct ticket sebagai pemenang FFIM 2021 FALL SEASON).
Ada 12 tim yang akan bertarung meraih titel juara yakni Rdehasen Dbasia, Victim 48 ND (sebelumnya 4B Nol Derajat), Supplybang, BMW X (sebelumnya Everlast X), 4Eazy Cyclone, Maruzama Esports, Alter Ego Limax, Bigetron Ion, NFT Esports, Bonafide Esports, EVOS Reborn, RRQ Ryu, Bulls Esports, Satu Esports, Gspace Commander, dan BnB Hydra.
Ada empat tim yang akan berlaga yaitu AURA Fire, Bigetron Alpha, Alter Ego, RRQ.
Cabang ini wajib diperhatikan karena ada finalis yang merupakan peraih medali perak eksebisi esports PON XX Papua, yaitu Rommy Hadiwijaya. Dia akan berhadapan dengan pemain-pemain PES ternama lainnya seperti Haerul Wibowo, M Sigit Pambudi, dan M Akbar Paudie.
Cabang ini pun diprediksi bakal ketat mengingat ada dua tim finalis PON XX Papua, yaitu Jeet Esports (emas) dan Dewa United (perak), yang bersaing dengan dua tim regional lainnya, yakni Vi Dronis dan Zero Esports.
Empat finalis di main event adalah Kosasih, Leo Lucki Prasetyo, Taufik, dan Yunias Yunus Hendrik.
- Cabang Battle of Satria Dewa
Dua finalis yang akan berlaga di main event adalah Garuda Wisnu E-Sport Academy dan Dewa United Esports.
Piala Presiden Esports 2021 ini merupakan kolaborasi lintas kementerian dan lembaga. Di antaranya Kantor Staf Presiden (KSP), Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), dan PB Esports Indonesia (PBESI).