Lirik Lagu Mejangeran dari Bali, Diiringi Tari Pergaulan yang Sakral

Jangi Janger, sengsenge sengseng janger...

Bali yang mempunyai kekayaan alam dan budaya ini juga menyimpan banyak lagu daerah. Bahkan beberapa lagu sering dipakai dalam upacara adat. Masyarakat Bali pasti hampir semuanya tahu suara musik tradisional yang dipakai untuk mengiringi suatu tradisi.

Berbicara tentang musik, kamu pernah gak sih mendengar lagu Mejangeran? Lagu yang juga dikenal dengan Jangi Janger ini biasanya dinyanyikan bersama iringan tarian. Berikut ini lirik lagu Mejangeran dan maknanya.

Baca Juga: Lirik Lagu Meong Meong Daerah Bali dan Maknanya

1. Lirik lagu Mejangeran

https://www.youtube.com/embed/89HbVO0fzBE

Lagu yang terkenal di Bali satu di antaranya Mejangeran. Jika kamu ingin mengenal dan menghafalkannya, berikut inilah lirik lagu Menjangeran:

Jangi Janger, sengsenge sengseng janger,

Sengsenge sengseng janger.

Serere nyomane nyore.

Kelap kelap ngalap bunga

Langsing lanjar pamulune nyandat gading

Jalan jani mejangeran

Seledet enyorina tiyang

Arasijang krangi janger, arasijang krangi janger

Arasijang krangi janger, arasijang krngi janger.

Jangi Janger,  Sengsenge sengseng janger,

Sengsenge sengseng janger.

Serere nyomane nyore.

Kelap kelap ngalap bunga

Langsing lanjar pamulune nyandat gading

Jalan jani mejangeran

Seriang ngentur rora roti

Lagu Mejangeran mengisahkan tentang seorang gadis Bali yang menawan. Hal itu sangat terlihat ketika ia sedang memetik bunga. Gadis ini mempunyai warna kulit yang putih bersih. Warna kulit seperti layaknya bunga sandat gading.

Baca Juga: Mengenal Sanksi Adat di Bali, Bisa Dikucilkan hingga Dikeluarkan

2. Makna lagu Mejangeran

Lirik Lagu Mejangeran dari Bali, Diiringi Tari Pergaulan yang SakralIlustrasi anak-anak (IDN Times/Sunariyah)

Lagu ini mempunyai pesan sebagai ajakan untuk melakukan tarian, yang diistilahkan dengan sebutan mejangeran atau janger. Konon, lagu Mejangeran dulunya dinyanyikan ketika sedang bersantai untuk melepas jenuh, yang nantinya jika selesai menari, badan bisa lebih bugar.

Lagu Mejangeran untuk menghilangkan rasa kesedihan atau perasaan tidak enak. Bisa dikatakan, bahwa lagu ini dapat dijadikan sebagai obat pelipur lara.

3. Tentang Tari Janger

Lirik Lagu Mejangeran dari Bali, Diiringi Tari Pergaulan yang SakralTropenmuseum via Wikipedia.org

Tarian yang mengusung lagu Mejangeran dalam setiap gerakannya adalah Tari Janger. Tari ini hadir pertama kalinya pada tahun 1930-an.

Janger merupakan tarian pergaulan anak remaja di Bali, yang dimainkan oleh 10 sampai 16 penari secara berpasang-pasangan. Yakni kelompok putri yang disebut janger, dan kelompok putra disebut kecak. Mereka akan menyanyikan lagu Mejangeran selama menari.

Tari Janger memadukan unsur vokal untuk mengiringi gerakan tarian, yang disebut ngigelin gending. Jadi gerakan tariannya mengikuti vokal yang dinyanyikan, dan mengikuti napas. Dari situlah tarian ini terlihat harmonis karena mengikuti ritme gending secara bersahut-sahutan (Sinawuran), dengan syair berisi pantun yang menggambarkan suasana gembira.

Baca Juga: Sejarah Kabupaten Badung, Pernah Menjadi Pusat Perdagangan Budak

4. Awal mula kemunculan Tari Janger

Lirik Lagu Mejangeran dari Bali, Diiringi Tari Pergaulan yang SakralTropenmuseum via Wikiwand.com

Tari Janger muncul dari nyanyian bersahutan yang dilakukan oleh orang-orang pemetik kopi. Nyanyiannya dianggap bisa menghapuskan rasa lelah dengan bentukan yang cukup sederhana. Namun dalam perkembangannya, Janger menjadi tarian pergaulan yang dibawakan secara berpasangan dan berkelompok. Kebetulan tarian ini lahir di zaman penjajahan Belanda di Bali.

Lirik lagu yang dibuat mengadaptasi nyanyian Sangyang atau sebuah ritual tarian untuk ritual. Jika diartikan dalam tari Bali, Janger ini merupakan balih-balihan atau tarian yang dapat memberikan kemeriahan ketika upacara maupun sebagai hiburan.

Tari Janger merupakan pengembangan dari tari Sanghyang yang sakral, karena ditampilkan pada saat-saat tertentu saja. Tari Janger memiliki variasi yang berbeda di tiap daerah Bali. Misalnya Tari Janger di Kabupaten Tabanan memiliki tokoh “Dag” yang berpakaian seperti tentara Belanda dan bertugas memberi aba-aba kepada para penari.

Tari Janger di Desa Metra, Kabupaten Bangli, lebih dikenal dengan nama Janger Maborbor. Tarian ini juga sakral, karena para penarinya kerauhan (Kesurupan) lalu menari di atas bara api.

Tari Janger di Desa Sibang, Kabupaten Badung, diiringi menggunakan gamelan gong kebyar. Makanya di daerah pusat pariwisata ini juga mengenalnya sebagai Janger Gong.

Sedangkan Tari Janger dari Desa Bulian, Kabupaten Buleleng, dikhususkan untuk warganya yang tunawicara.

Demikianlah uraian tentang lirik Lagu Mejangeran yang digunakan untuk Tari Janger. Kolaborasinya cukup unik dengan menghasilkan budaya yang bisa menyatu.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya