Apa Itu Ogoh-Ogoh di Hari Raya Nyepi?

Malam ini Pengerupukan ya. Ada pawai ogoh-ogoh di Bali

Masyarakat umat Hindu biasanya selalu menyambut hari raya Nyepi setiap tahunnya. Saat itulah masyarakat, terutama anak-anak muda di Bali dan beberapa daerah disibukkan untuk membuat karya seni, yang akan diarak sehari sebelum perayaan Nyepi. Yaitu ogoh-ogoh.

Pemuda yang tergabung dalam Sekaa Teruna (STT) di tiap daerah akan bergotong royong mengerjakan kerangka untuk ogoh-ogoh. Untuk generasi millennials yang belum tahu apa itu ogoh-ogoh, yuk kenalan dulu.

1. Ogoh-ogoh merupakan Simbol Bhuta Kala

Apa Itu Ogoh-Ogoh di Hari Raya Nyepi?zoombali.com

Ogoh-ogoh notabenenya hampir mirip ondel-ondel khas Betawi, yaitu karya seni rupa berupa patung atau boneka berukuran besar. Bedanya adalah jika ondel-ondel dapat digerakkan tanpa diarak dan tidak menyeramkan, ogoh-ogoh digerakkan dengan cara diarak dan mempunyai rupa yang menyeramkan.

Hal ini karena ogoh-ogoh merupakan simbol dari bhuta kala yaitu sosok menyeramkan dalam kepercayaan Hindu. Dalam menciptakan suasana yang hening saat Nyepi, unsur bhuta kala harus dihilangkan. Karena akan mengganggu ketentraman manusia.

Untuk itulah ogoh-ogoh sebagai simbol bhuta kala diarak keliling kota dan desa. Setelah itu dibakar untuk menghilangkan unsur negatif bhuta kala tersebut.

2. Proses pembuatan ogoh-ogoh yang cukup rumit

Apa Itu Ogoh-Ogoh di Hari Raya Nyepi?Foto Widhy_Hage via Instagram.com/tyo_bucky

Bagi generasi millennials yang belum mengetahui cara membuat karya seni ogoh-ogoh, caranya cukup rumit dan butuh keahlian di bidang seni lho. Garis besarnya, pertama-tama membuat gambaran atau sketsa ogoh-ogoh yang akan diciptakan dengan tema bhuta kala.

Lalu membuat tempat berpijak ogoh-ogoh berbentuk balok atau kubus menggunakan kayu atau triplek. Untuk kerangka dasar menggunakan kayu atau besi. Namun lebih baik besi agar ogoh-ogoh kuat dan tidak patah saat diarak.

Kerangka dasar dibuat diatas pijakan dengan pola sesuai gaya ogoh-ogoh yang diinginkan. Lalu membuat badan ogoh-ogoh dari anyaman bambu dan streofoam. Namun penggunaan streofoam tidak direkomendasi saat ini. Karena menimbulkan pencemaran saat dibakar.

Di sinilah letak rumitnya. Yaitu membentuk badan ogoh-ogoh agar sesuai sketsa. Kepala ogoh-ogoh juga terbuat dari anyaman bambu atau streofoam yang cukup rumit, terutama saat membentuk ekspresi yang seram.

Setelah itu badan ogoh-ogoh ditempeli koran bekas yang dipotong kecil dan diberi lem dari tepung kanji agar merekat. Setelah didiamkan beberapa hari, kemudian ditempeli potongan wadah semen bekas dan kertas lainnya sesuai selera.

Setelah itu, baru tahap pengecatan dari cat dasar putih hingga cat berawarna. Tahap akhir barulah memasang kepala dan menghiasi ogoh-ogoh. Menjelang diarak pada saat pengerupukan, dibuatkan "sanan" yaitu bambu yang dibentuk dengan pola kotak-kotak sebagai tempat untuk mengarak.

Butuh waktu satu sampai dua bulan untuk mengerjakan karya seni ini.

3. Ogoh-Ogoh diarak pada saat Sandikala (Petang Hari)

Apa Itu Ogoh-Ogoh di Hari Raya Nyepi?Instagram.com/st.tunasmuda

Ogoh-ogoh diarak atau dipawaikan saat sandikala atau petang sekitar pukul 6 atau 7. Mengapa demikian? Karena sandikala artinya hari tenget atau angker. Di hari itulah dipercaya bhuta kala atau makhluk menyeramkan berkeliaran.

Untuk itulah saat sandikala ogoh-ogoh diarak berkeliling saat pengerupukan sehari sebelum Nyepi untuk menggambarkan seramnya bhuta kala.

4. Merupakan karya seni yang digemari anak muda

Apa Itu Ogoh-Ogoh di Hari Raya Nyepi?Instagram.com/st.esdbedulu

Tidak dipungkiri ogoh-ogoh merupakan karya seni yang menjadi favorit generasi millennials di Bali. Banyak anak-anak muda yang berusaha mengumpulkan sumbangan ke masyarakat untuk dana ogoh-ogoh dan berkreasi membuatnya.

Mereka juga mempersiapkan kesenian gamelan dan sendratari untuk menyemarakkan ogoh-ogoh. Intinya dalam momen pawai ogoh-ogoh inilah para generasi millennials berkreasi dan berkreativitas. Untuk itulah pemerintah selalu mendanai dan melombakan ogoh-ogoh untuk meningkatkan kreativitas anak muda.

5. Tidak hanya di Bali, ogoh-ogoh dipawaikan di beberapa daerah di Indonesia, bahkan luar negeri

Apa Itu Ogoh-Ogoh di Hari Raya Nyepi?monster-bego.blogspot.com

Ogoh-ogoh yang merupakan karya seni khas Bali tidak hanya terdapat di Pulau Dewata saja. Di beberapa daerah di Indonesia, khususnya umat hindu juga membuat dan mempawaikan ogoh-ogoh seperti di Bali.

Bahkan ogoh-ogoh juga dipawaikan di luar negeri seperti Belgia, Belanda, dan negara lainnya. Luar biasa bukan?

I Putu Yoga Sadhu Photo Community Writer I Putu Yoga Sadhu

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani
  • Septi Riyani
  • Mohamad Aria

Berita Terkini Lainnya